Berangkat dari video wawancara pesulap dengan mantan menteri kesehatan Siti Fadilah Supari, jadi banyak yg meragukan kasus korupsi yang menjerat ibu tersebut.

Tapi sebenarnya gimana sih duduk perkara korupsinya ibu itu?

Gue coba download putusan perkara beliau di web MA
Jadi, Ibu itu dijerat dengan dua pasal.

Pertama, pasal 3 UU Tipikor karena memperkaya diri sendiri/orang lain/korporasi dalam pengadaan buffer stock (persediaan) alat kesehatan.

Ini udh gue ulas di sini : https://twitter.com/berniemhmmd_/status/1263858119760678914?s=19
Kedua, pasal 11 UU Tipikor karena menerima hadiah/janji (suap) terkait dengan pengadaan alat kesehatan untuk penanggulangan bencana DIPA tahun anggaran 2007.

Ini yang bakal gue coba jelasim di thread ini.
Btw kalau kalian mau pelajari langsung kasusnya, silakan langsung download di link ini.

Tapi siap-siap pusing baca dokumen 500 halaman :)))
https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/ec4f01f015b7302311b30ee8ed84c704.html
Kasus ini bermula kala MAS yg adlh direktur PT GI bertemu dgn ibu menteri, meminta agar perusahaannya nga di blacklist dr lelang proyek pengadaan.

Selain itu, doi jg ketemu RSP, pejabat di Kemenkes. MAS minta kalo ada pengadaan ke perusahaan dia aja
"lah hayuk" kata RSP.

Karena udh deal, MAS kasih brosur perush doi ke RSP. Nah RSP nyerahin itu brosur ke petugas lelang.

"Kalo mau bikin lelang, spek nya jangan keluar dari brosur ini ye" kata RSP.
Thn 2007 Kemenkes ada proyek pengadaan alat kesehatan 1 untuk 9 regional TA 2007.

Total anggarannya Rp39,8 miliar.

Dibikinlah lelang tgl 11 Oktober 2007 salah satu pesertanya adalah PT IGM. Tapi sebelum lelang mulai, AG selaku direktur PT IGM udh deal sama MAS dari PT GI
Inget di awal deal nya PT GI dan RSP?

Yaudah akhirnya lelang proyek itu dibikin, tapi spesifikasi barang yang diminta dicocok2in dengan barang yg dipunya oleh PT GI :)))

Singkat cerita PT IGN yang dapat supply dari PT GI menang lelang proyek yeay~
Singkat cerita, dari lelang proyek ini, PT IGM dapat untung Rp1,7 miliar sementara PT GI dapet Rp15,2 miliar.

Caiiirr~~
Udah pada seneng kan Krn dpt proyek? Nah, pada 2008, RSP pinjem duit [pinjem, tp kata RSP di sidang duitnya gak dibalik2in 😜] Rp 5 miliar ke MAS.

Yaudeh, MAS beli travel check Rp5 miliar, Rp 30 juta dikasih ke mertuanya dulu, sisanya Rp4,7 miliar dikasih ke RSP.
Duit Rp 4,7 miliar itu buat apa aja?

Rp 2,47 miliar dipake RSP buat bayar rumah seluas 733 m^2 di Jalan Mendut, Menteng yg harganya Rp5 miliar

Sementara Rp1,4 miliar lainnya dikasih ke ibu menteri :)))
Apa cuma itu duitnya? Enggak ;p

Ini agak ribet, jadi perhatiin bener-bener

Flashback ke belakang. Pada 11 Okt, SW [Direktur Keuangan PT GI] membeli 44 travel cek yg masing2 nilainya Rp25 juta. Total yg dibeli 1,1 miliar.
Pada 21 Januari 2020, bos dari sebuah perusahaan investasi berinisial TT mencairkan 50 travel cek senilai total Rp1,25 miliar [ @25 juta]

Nah 20 di antaranya [total Rp500 juta] adalah travel cek dgn no.seri yg sama dgn yg dibeli oleh SW!!
Dari mana TT mendapat travel cek itu?

Travel cek itu didapat dari JN, rekan kerjanya di perusahaan investasi tersebut.

JN dapat travel cek itu dari adik Bu menteri berinisial REP dan suaminya dalam pertemuan di Hotel Marriot pada 19 Januari 2008 guna diinvestasikan!
Tapi gimana hubungan antara TT, JN, REP Dan suaminya dalam kasus ini?

Bentar dulu bos, gue keder baca dokumen 500 halaman abis sahur gini :)))
Keterlibatan mereka dimulai pada Oktober 2007

Bu Menteri bertemu dengan TT dan JN di rumahnya buat bahas investasi. Dalam pertemuan itu Bu menteri kenalin REP selaku adiknya.

Nanti, REP yg bakal kelola keuangan beliau. Investasinya pun nanti atas nama REP
Akhirnya Bu Menteri putuskan untuk investasi di perusahaan sawit. Uang untuk investasi itu diserahkan pada 19 Januari melalui travel cek sebesar Rp5,65 M

Dalam sidang Bu menteri bantah menerima suap. Tapi merujuk pd bukti, hakim bulat dgn kesimpulannya

https://twitter.com/berniemhmmd_/status/1263984411483058176?s=19
Uang keuntungan dari investasi itu dipake untuk apa sama Bu menteri?

Macem-macem. Beli berlian, mutiara, pengajian, kebutuhan rumah tangga, sumbangan masjid,

SAMPAI UNTUK PEMBAYARAN BUKU "SAATNYA DUNIA BERUBAH (TANGAN TUHAN DI BALIK VIRUS FLU BURUNG" YG FENOMENAL ITU đŸ€Ł
Akhirnya Bu Menteri dinyatakan bersalah karena menerima suap dan kasus korupsi yang sebelumnya.

Dengan berbagai pertimbangan, hakim memutus beliau dihukum penjara 4 tahun dan denda Rp200 juta

Beliau juga harus bayar uang pengganti atas suap yg ia terima sebesar Rp1,9 miliar
You can follow @berniemhmmd_.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: