Sistem Pembagian Kasta Dalam Agama Hindu di Bali

[[ a thread ]]
bentar ak bikin, baru bangun hyung 😭
nitip nitip dulu deh
ok ak mulai aja threadnya ya. sebelumnya, thread ini dibuat untuk menambah wawasan kalian terutama yg non Hindu biar ga penasaran knp nama2 orang Bali itu ada ciri khasnya dan juga buat temen2 yg Hindu/asli Bali yg masih belum paham sistem pembagian kastanya masing2.
Dalam sistem kepercayaan umat Hindu di Bali, kita mengenal yg namanya sistem pembagian kasta. Istilah ini disebut Catur Varna (r: catur warna)
Catur : empat
Varna : berasal dari akar 'Vri' yg berarti pilihan/memilih lapangan pekerjaan.
Dengan demikian Catur Varna berarti empat pilihan bagi setiap orang terhadap profesi yg cocok untuk pribadinya masing2 atau empat pengelompokan masyarakat dalam tata kemasyarakatan Hindu yang ditentukan berdasarkan profesinya.
1. Brahmana Varna : individu yg berkecimpung dlm bidang kerohanian.
2. Kstaria Varna : dlm bidang memimpin bangsa dan negara.
3. Waisya Varna : dlm bidang pertanian & perdagangan.
4. Sudra Varna : dlm bidang pelayanan atau membantu.
itu konsep dasarnya. setelah ini kita bahas lagi secara rinci gmn sistemnya.
Terkait penggunaan nama oleh warga Bali, ada hal yang harus diperhatikan. Pemakaian nama tersebut tidak dilakukan secara sembarangan. Mereka memiliki tradisi untuk setiap nama anak.
Ada 3 faktor yang mempengaruhi nama yang disematkan pada seorang anak, yakni jenis kelamin, kasta, serta urutan kelahiran.
— Urutan Kasta Warga Bali —

1. Kasta Brahmana. Bisa dibilang ini adalah kasta tertinggi. Pada zaman dahulu, orang-orang yang ada pada kasta brahmana bukanlah orang sembarangan. Mereka adalah orang yang menjadi seorang pemuka agama atau bagian dari keluarga pemuka agama.
Biasanya, pemuka agama yang menjadi bagian dari kasta tertinggi ini tinggal di sebuah kompleks disebut dengan griya (nama rumah mereka). Selanjutnya, griya itu mereka turunkan kepada keturunannya. Namun, kondisi itu telah berubah.
Tak semua anggota kasta brahmana memiliki profesi sebagai seorang pemuka agama. Ada pula yang bekerja di bidang lain. Meski begitu, mereka tetap memiliki keistimewaan karena tinggal di griya. Ciri orang yg berkasta brahmana awalan namanya ada 'Ida Bagus' (cowo) & 'Ida Ayu' (cewe)
yg cowo dipanggil 'Gus' dan yg cewe 'Dayu'. kalo sewaktu2 kalian nemuin orang Bali yg singkatan namanya 'I.B' atau 'I.A' bisa dipastikan mereka orang Bali yg berkasta brahmana. itu singkatannya dipake biar ga terlalu panjang nulis nama.
bentar ak lanjutin, mau bls chat dulu ok
2. Kasta Ksatria. Kasta ini ditujukan bagi mereka para bangsawan anggota kerajaan. Kalau 'griya' adalah istilah rumah untuk kasta brahmana, 'puri' adalah istilah rumah untuk kasta ksatria.
Saat ini kondisinya sudah berubah. Mereka yg berkasta kstaria tidak melulu berkecimpung dalam bidang pemerintahan. Penggunaan nama pada orang2 yg termasuk kasta ini juga cukup banyak. Anak Agung (A.A) yang kerap dipanggil Gung, Tjokorda/Cokorda disingkat Cok, Desak, serta
Gusti merupakan jenis nama yang kerap mereka pakai. Selain itu, ada pula penyematan nama Dewa (cowo) dan Dewa Ayu (cewe).

kadang kalo nemu yg namanya Dewa Agung Ayu atau Dewa Ngurah, itu juga termasuk ya.
3. Kasta Waisya. Mereka adalah orang2 yg berprofesi dalam bidang perdagangan, industri, dan pertanian. Peran mereka menurut ajaran Catur Varna seperti yg disebutkan di awal adalah mereka berperan dalam mewujudkan kemakmuran ekonomi.
Umumnya, mereka memakai nama Ngakan, Si, Sang, serta Kompyang. Hanya saja, nama tersebut kini sudah jarang digunakan karena asimilasi dengan kasta sudra.
4. Kasta Sudra. Sudra merupakan kasta terendah yang ada dalam sistem masyarakat Pulau Bali. Berbeda dengan kasta lain, sudra merupakan kasta yang tidak memiliki gelar. Sebagai gantinya, penamaan orang-orang di kasta sudra lebih mengacu pada urutan kelahiran.
untuk penamaan dalam kasta sudra ini juga berhubungan dengan sistem penamaan anak menurut jenis kelamin. (baca awalan thread biar ga bingung)
Laki-laki memiliki tipe nama yang berbeda dengan wanita. I merupakan jenis awalan yang dipakai untuk laki-laki, contoh I Gede. Sementara itu, Ni digunakan untuk perempuan.

untuk awalan I sama Ni ga selamanya berlaku pada kasta sudra. kasta yg lain kadang juga make.
Pada kasta sudra, Luh kerap digunakan sebagai nama yang mengindikasikan jenis kelamin anak perempuan. Ayu yang memiliki arti jelita juga menjadi nama yang sering digunakan untuk identitas anak perempuan.
Sementara itu, kasta selain sudra juga kerap memakai istri yang merupakan padanan untuk nama Ayu pada wanita.
Urutan lahir juga menjadi cara orang Bali menamakan anaknya. Anak pertama biasa menggunakan nama Wayan, Putu, atau Gede. Sebagai catatan, untuk kaum bangsawan, biasanya lebih memilih menggunakan nama Putu ketimbang Gede ataupun Wayan.
Sementara itu anak kedua biasa diberi nama Made yang berasal dari kata madya yang artinya tengah. Alternatifnya, bisa pula menggunakan nama Kade, Kadek, dan ada pula beberapa daerah di Bali yang memakai nama Nengah.
Selanjutnya, anak ketiga cenderung diberi nama Nyoman atau Komang. Nama ini memiliki arti muda yang berasal dari kata anom. Terakhir, anak keempat umumnya bernama Ketut. Ketut memiliki kata asal 'ketuwut' yang artinya mengikuti.
trus gimana kalo misalnya punya anak lebih dari 4? tinggal balik lagi ke nama pertama. biasanya ortu di Bali menamai anak setelah anak ke-4 bakal dibedain sama anak pertama.
misal nih ya, anak pertama udah dinamain Putu, bisa aja anak ke-5 dinamain Gede atau Wayan. trus mereka nyebutnya 'Putu balik'. fungsinya biar kerabat bisa bedain mana Putu anak pertama mana yg anak ke-5.
cr : Google + Buku Agama Hindu kls 10
btw makasih yg udh mampir dan baca trit ini. maaf klo masih berantakan. kalo ada sobat Hindu yg mungkin wawasannya lebih banyak, bisa ditambahin di kolom rep. trus kalo ada kesalahan bisa dikoreksi ya hyung. ak nerima semua masukan. thx u! 🤗❤
You can follow @bbobagvrl.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: