Please kalian jangan sampai keracunan konten negatif dari pasangan toxic bernama Adhiguna dan Sabrina. Siapa pun mereka, PERKAWINAN ANAK tidak dibenarkan untuk terjadi. Negara sedang PERANG untuk itu, tolong bantu report akun youtube nya https://www.youtube.com/channel/UC3Ybn1VWwivWtkL_KsYOCMQ
Gue udah komen tunjukin kalo perkawinan anak adalah masalah serius di negara ini dan lo ga boleh promosiin lewat youtube
Hasilnya, komen gue dihapus!
Kesal luar biasa ketika baca comment cewek2 yang menganggap mereka adalah couple goals dan menormalisasi perkawinan anak boleh jika si perempuan sudah dewasa
.
Ini konten yang sangat menyesatkan cc @kpp_pa @KPAI_official @tunggalp
Ntah dewasa apa yang mereka maksud, padahal defenisi ANAK yang digunakan hanya 1 yang tertulis dalam UU Perlindungan Anak yang sama dengan Konvensi Hak Anak. Semua individu yang berusia kurang dari 18 tahun termasuk bayi dalam kandungan adalah anak. Cewe umur 16 tahun???
Jelas dia masih seorang anak! Perkawinan Anak adalah masalah besar bagi bangsa ini, puluhan tahun orang2 berjuang untuk menaikkan usia minimum perkawinan dan akhirnya gol pada tahun 2019. Tapi masalah ga berhenti karena masih ada celah melalui dispensasi
Di beberapa daerah, pengajuan dispensasi meningkat setelah diberlakukannya PERMA tsb. Negara juga punya STRATEGI NASIONAL PENGHAPUSAN PERKAWINAN ANAK, karena perkawinan anak merupakan pintu masuk menuju lingkaran kemiskinan. That's why gue bilang bahwa negara sedang melawan
Perkawinan anak itu berdampak serius ke segala hal, coba deh search STRANAS Stop Perkawinan Anak. Lo akan tau gimana perempuan yang nikah di usia anak itu rentan mengalami KDRT, gangguan kesehatan, diskriminasi, bahkan berkontribusi dalam angka kemiskinan bangsa ini
Itu masalah serius dan kenapa ini pasangan malah sibuk promosi melalui konten bertele-tele yang bikin banyak cewek terbuai karena editing dan narasi kaya ftv. Viewers nya rentang usia 17-24 tahun yang mana masih beresiko terhadap perkawinan anak
Sabrina juga masih berusia anak dan suaminya seharusnya secara dewasa untuk tidak melibatkannya dalam konten negatif seperti ini. Bayangkan berapa anak Indonesia yang akan terpapar konten romantisasi perkawinan anak

cc mba @MahameruLee @mardiasih
Ada yang belain dengan bilang boleh karena mereka kaya. Helloo predator bernama Syekh Puji juga kaya. Lalu apakah ini syekh puji dengan kearifan milenial?
You can follow @prittadamanik.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: