Hwang Hyunjin; More than just visual

Sebuah Thread tentang 'Gak semua yang good looking, merasa diperlakukan baik juga.'
Karena lagi viral Hwang Hyunjin yang skill jogetnya makin improve, jadi keinget pengalaman dia dikatain karena dengan visual doang dia pasti bakal bisa debut.

Mari kita ulik tentang 'Good looking' yang sering diomongin orang-orang
Pertama, lihat dulu effort dan struggle yang dia kasih selama jadi trainee

Lupa aku episode berapa, coba kasih tau https://twitter.com/CB97liner/status/1259156504726339590?s=19
Cantik, ganteng, biasa aja, jelek.

Garis besar opsi yang orang-orang punya untuk menilai fisik orang lain. Ngomongin fisik, emang manusia gak akan pernah merasa puas selama dia bandingin dirinya sendiri dan orang lain.
Bahkan sampe sekarang masih banyak opini tentang 'Orang akan mendapat perlakuan baik ya karena dia cantik/ganteng' atau istilah bercandaan 'Keadilan sosial bagi rakyat yang good looking'

Are you sure?

Let's say bisa iya, bisa juga engga.

Why?
Ada orang yang dengan senang hati dan bersyukur kalau emang dia dipuji cantik/ganteng, dan ada juga beberapa yang merasa gak nyaman.

Dan respon mereka juga bisa berdasarkan situasi yang mereka alami.

Contohnya, Hwang Hyunjin.
Siapa emang, yang gak kenal Hwang Hyunjin? Jaman Survival aja dia member yang terkenal karena ganteng dan manis pokoknya.

Sekali senyum, ambyar seantero bumi.

Tapi nyatanya, dibalik visualnya yang bak pangeran dia punya pengalaman yang gak enak.
Seseorang yang habisin masa mudanya buat adaptasi di lingkungan baru untuk latihan seharian penuh sampe malem, belum belajar buat sekolah, ujian, dan lain-lain terus orang dengan mudah bilang 'Ya kan lo ganteng bisa debut lah walaupun ga ngapa-ngapain.'

Bahasa kasarnya—
Modal tampang doang pasti punya jalur vip.

Mungkin sebenernya terdengar kayak, sebuah privilege yang harus disyukuri dan dibanggakan. Tapi di sisi lain, respon kaya gitu yang juga bisa bikin hancurin sisi kerja keras orang lain.

Punya wajah cakep ya emang disyukuri, tapi–
Bukan berarti hal itu cuma satu-satunya usaha untuk mencapai mimpi seseorang kan?

Di acara two kids room Hyunjin dengan gamblang jelasin kalo dia ngerasa harga dirinya kayak terluka karena perkataan temen trainee-nya itu dulu, 'bahwa tanpa berusaha pun dia pasti debut karena—
visual wajahnya yang ganteng.' Padahal Hyunjin sendiri mau debut bukan dengan visual untuk poin utamanya, melainkan skill yang dia asah dari 0.

Kadang kita mikir dengan jadi good looking semua bakal jadi mudah, ya mungkin pada suatu waktu kita akan setuju statement kaya—
gini, tapi kenyataannya kan jangan cuma liat dari sampul aja. Nyatanya ada orang yang gamau diapresiasi karena visualnya doang, tapi effort yang dia lakuin selama ini.

Maka dari itu kalo menilai orang ibarat adalah tombol, orang-orang di masa trainee yang sama kaya Hyunjin ini—
seperti punya dua tombol kalo digambarin. Padahal ada banyak tombol (cara) untuk apresiasi satu sama lain. Misalnya muji skill, dukung, saling bantu, dll. Daripada ngungkapin pendapat yang ga taunya malah bikin down orang lain.
In my opinion, kalo sembarangan komentarin orang 'Yaiyalah cakep, pantesan' atau 'yang kaya gitu cuma buat orang cakep aja.' malah bikin toxic, dan secara ga langsung malah merendahkan diri sendiri.

Effort and struggle is real.

Cakep itu relatif, ibaratnya hal ini—
tuh kaya sebuah bonus di dalam hidup lo, dan apapun bentuk cakep dari diri kalian sendiri itu lah yang jadi ciri khas kalian. Lo cantik/ganteng apa adanya.
Mungkin, ada yang kasihan karena yang wajahnya b aja diperlakuin ga enak. I know how this feel. Tpi di sisi lain, bisa juga–
belum tentu diperlakukan yang seperti kita pikirkan? Belum tentu dia merasa seperti diagungkan tapi malah merasa tertekan karena mulai bermunculan stereotipe 'Modal cakep jadi apa-apa mudah.'

Kenyataannya, kita semua sama-sama struggle.

So, how's your opinion?
In conclusion hati-hati sama sesuatu yang kita lihat di orang lain itu sempurna. Padahal di balik semua itu, ada kerja keras yang nilainya lebih mahal dari uang. Yaitu, waktu.

Waktu yang dihabisin dari 0 sampe mereka bisa hebat kayak sekarang.
Ga masalah sebenernya mau cakep atau biasa aja, tapi di sisi lain manusia itu luar biasa. Mau dari effort, struggle, physical appearance, etc.

Yang jadi masalah itu Judgemental society, yang harus bisa ditameng sama sesuatu yang positif.
You can follow @binjinbok.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: