bukannya narsis. tapi igtv ini salah satu karyaku yang paling tulus. aku bahkan masih merasakan rasa sayangku terhadap seseorang hari itu, & pedihnya mendapati kenyataan bahwa dia perlahan memilih pergi di hari aku mengunggah video ini.

untuk yang mendengar, apa yang dirasa ya?
tapi jangan bilang aku galau hari ini. i’m recovering! lagipula seharusnya aku lebih tenang kalau tau dia bahagia atas apa yang betul diinginkannya (dan juga turut dikehendaki semesta).
untuk kisahku yang sebentar sembari kilas balik melihat ‘diriku’ belakangan ini, gak banget. aku banyak menulis yang terlalu jujur (yang bahkan mungkin itu mengganggu untuk dibaca). i was so fucked up for about 3 months?
aku bahkan gak mengenal diri sendiri yang sok asik & sok baik-baik di berbagai sosial mediaku. aku mencoba begitu keras. sampai aku gak mencoba untuk lupa lagi, aku cuma menerima.
aku menerima pilihannya untuk diam. aku menerima dia apa adanya di pikiranku.
End of this thread :

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku & apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku,”
— Umar Bin Khattab.

Terima kasih sudah baca!https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="🤗" title="Hugging face" aria-label="Emoji: Hugging face">
You can follow @indahsnuraini.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: