Page 116 of 366
Sabtu, 25 April 2020
- A Thread About Lathi -
Hai, gue akan bercerita mengenai pandangan gue tentang lagu "Lathi." Berawal dari adek gue yang selalu nyenandungin part bahasa jawa nya, first impression gue adalah, "ini adek gue kenapa nyenandungin lagu yang ada--
--unsur jawa nya dah ?" Tapi habis itu gue abaikan aja sih, kek rada bodo amat gitu lah. Sebenarnya sebelum adek gue nyenandungin lagu itu, gue sempet liat tuh lagu wara-wiri di youtube recommendation gue, cuma saat itu gue abaikan gitu aja (auto nyesel dengan kebodohan sendiri).
Beberapa hari setelah adek gue nyenandungin tuh lagu, gue sempet liat di suatu aplikasi, ada cewek yang menarikan tari bali pake lagu itu dan akhirnya gue dengerin cuplikan lagu itu. First impression gue adalah, "anjir, tarian sama musiknya masuk banget, keren parah dah!" Terus--
--habis itu, gue penasaran sama judul lagu nya karena gue akhirnya mendengarkan bagian dimana adek gue sering nyenandungin tuh lagu. Dan disitu gue liat kalau judul lagunya adalah Lathi, yang sempat gue abaikan eksistensinya di youtube recommendation gue (maafkan saya wahai WG).
Akhirnya, gue liat dan mendengarkan Lathi menggunakan earphone, for best experience jare ne. Saat gue liat MV dan liriknya, gue merinding parah and felt amaze with everything. Iya, EVERYTHING. Konsep MV nya gokil parah, gue personally suka banget sama tipe MV yang menonjolkan--
--darkside, baik cinematic nya, meaning lagu nya, tone nya, apapun itu lah, dan MV Lathi berhasil banget dong, ditambah dengan para dancer, wayang, dan dua model MV nya, bikin semakin apik, aesthetically dark lol. Kedua, gue super suka sama sound dan beat dari Lathi! Awalnya,--
--gue sempet mikir, kenapa agak mirip sama beat nya Yellow Claw ya ? Eh ternyata, adek gue bilang, emang Yellow Claw -yang kalau bahasanya dia sih- "menyarankan" WG untuk buat beat kek gitu. Di dukung dengan hasil nyelam dari sumber yang gue dapatkan di internet, ternyata memang,
--WG atau Weird Genius, berada di bawah naungan labelnya Yellow Claw yaitu Barong Family (ya pantesan aja sih). Ketiga, vokal nya mbak Sara yang perfectly fit sama lagu ini, gilasih, Weird Genius gapernah main-main milih penyanyi untuk mengisi lagu-lagu mereka. Dan sampailah di--
--bagian paling penting dari lagu ini, yaitu meaning of this song. Gue sempet liat di description box channel nya Weird Genius bahwa lagu ini menceritakan tentang toxic relationship dan penulisan lagu ini memang based on real life experience. Yang menarik adalah, phrase bahasa--
--jawa nya yang sangat catchy dan berhasil bikin gue terngiang-ngiang terus (mungkin karena yang pertama kali gue denger adalah ini kali ya). "Kowe ra iso mlayu, soko kesalahan, ajining diri ono ing lathi." Menggunakan kromo inggil dan ternyata berasal dari peribahasa jawa--
--yang berbunyi, "Ajining diri soko lathi, ajining diri soko busono." Maksudnya tuh, "Harga diri seseorang berasal dari lidahnya (perkataan), harga diri badan berasal dari pakaiannya." Nah, kalau untuk penggalan lirik Lathi sendiri, artinya kek gini, "Kamu tidak bisa lari dari--
--kesalahan, harga diri seseorang ada dalam lidahnya (perkataan)." Walaupun arti dari lagu ini mengenai toxic relationship, tapi makna nya dalam banget, bisa ngena ke segala aspek dalam kehidupan, terutama filosofi peribahasa yang menginspirasi lirik dari Lathi ini. Bahkan, gue--
--punya interpretasi sendiri mengenai lagu ini, apalagi pas liat MV nya. Saat gue liat mbak Sara dan cowok itu, gue melihat bahwa si cowok ini bisa juga diibaratkan sebagai "demon" dalam diri lo yang membujuk lo agar melakukan perbuatan yang after-effectnya merugikan diri sendiri
Sama ini sih satu lagi, cowok itu juga menggambarkan beban, permasalahan, serta trauma yang akhirnya membelenggu diri manusia. Disitu akhirnya terjadi "turned myself so cold and heartless." First attempt, di MV nya, mbak Sara nyoba untuk lepas dari belenggu itu, tapi gagal dan--
--akhirnya pas di second attempt, she awakened and realize that she must be brave to defeat her "demon." Somehow, para dancer dan pertunjukan wayang itu, entah kenapa ya, tapi gue ngeliatnya kek gini: tiga orang cewek yang pake baju putih itu merupakan "diri" dari mbak Sara a.k.a
Jiwa atau higher self dari diri kita, terus ada batin, dan terakhir yaitu logika atau pemikiran kita, kalau untuk penari-penari serta pertunjukkan wayangnya itu, gue ngerasa nya sih hal itu lebih ke lingkungan atau kekuatan yang membantu mbak Sara untuk lepas dari belenggu itu.
Oh iya, gue baru ingat mengenai sesuatu. Gue mau komentarin apa yang gue rasakan pas liat thumbnail MV nya. Saat itu, yang gue rasakan, instead of creepy (karena visualnya), gue malah merasakan sedih, emptiness, depressed, anger, dan overwhelmed dengan siklus toxic yang gatau--
--gimana untuk dilepasin (saat itu). Okay, gue rasa cukup lah ya terkait my honest opinion mengenai Lathi. Overall, lagu ini lagi jadi adiksi gue untuk minggu ini dan entah sampai kapan (gue tipe orang yang tiap minggu atau tiap bulan, pasti lagu favoritnya bakal ganti terus) lol
I'll end this thread with my gratitude and support for @weirdgenius_ . Tysm for making this kind of song, tetap berkarya dan gue tunggu karya-karya terbaru dari kalian!
P.s: habis dengerin Lathi, gue akhirnya dengerin juga karya-karya kalian yang lain, gak kalah bagus jir, heran
You can follow @Syippuden.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: