Temanku Erik pernah bilang padaku: sebelum memutuskan pindah & tinggal bersama pasangan, lakukan uji coba satu bulan atau lebih untuk tahu apakah itu layak atau tdk, apakah kalian siap atau tdk. Saat itu Erik sudah putus dgn pacarnya, ia memintaku menemaninya mencari kos baru.
Bagaimana jika kau ingin ruang untuk sendiri? Apakah kau ingin mendengar ia mendengkur di tengah malam? Atau kau tak masalah jika dia kentut saat tidur? Tak apakah jika cemilan favorit yg kau simpan tahu-tahu dia habiskan tanpa permisi?
Apakah pekerjaanmu tak akan terganggu? Pembagian uang sewa? Saat bertengkar, apa yg kalian yakini bisa membuat kalian tetap sama-sama tak ingin pergi? Sembari saling paham bahwa saat tinggal bersama kau bukanlah "babu" untuk mengurus pasanganmu, pun sebaliknya.
Erik juga bilang: jika memungkinkan secara finansial, carilah tempat tinggal dgn 2 kamar mandi. Sharing a bathroom is one of the leading causes of depression among entitled adults. Kupikir ia benar, di rumahku hanya ada satu kamar mandi, mesti dibagi dgn 7 orang & itu menyebalkan
Setelah pindah kos, belum aku dapat kabar apakah Erik sudah punya kekasih baru atau belum. Terakhir yang kulihat dari postingan story instagramnya, ia baru saja merombak kamarnya jadi lebih estetik, dengan keterangan: tinggal sendiri jauh lebih nyaman.
You can follow @ikhhsn.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: