Diksi dlm fiksi BUKAN "satu per satu kata yg dipilih".

Diksi: satu set standar yg digunakan oleh penulis utk memilih kata2 tertentu sehingga suara dlm tulisan sesuai utk narator dan tokoh2 dlm tulisan. Pas nggak utk karakter? Konteks adegan?

Mis: Diksi Informal. Diksi Formal
Istilah "diksi" tidak tidak hanya berlaku utk tulisan fiksi. Cara memilih kata dlm ucapan lisan juga disebut diksi. Nonfiksi juga.

Diksi mempengaruhi persepsi pembaca atas apa yg mereka terima (bacaan atau ucapan). Karakter tokoh dan narator jg dipersepsi berdasarkan diksi.
1. Anda boleh memandu diri sendiri utk cari pintu keluar.
2 Kamu silakan keluar sekarang.
3. Kocak! Belom cabut lu?
4. Minggat lu, tatakan iler!

(Mana yg org Depok-Jabar?😅)

Diksi adlh bagian dr cara menyampailan pesan. >>> TIDAK ada "diksi bagus". Yg ada, diksi yg pas/cocok.
Gara2 sebuah novel ditulis dg cara yg puitis, penuh kata2 rumit, flowery, dsb bukan berarti diksi-nya jadi indah kalo malah muncul: "Tong! Orang Depok cara ngomongnya kagak gitu.".

😂🙏😊
Typo n kesalahan struktur adalah bagian dr Diksi Pribadi kita. Contohnya: Saya! Hahaha. Sy sering banget typo n salah struktur kalo nulis di medsos.

Sy sering ngulang frasa yg harusnya gak ada n "melakulan" pdhl maunya "melakukan".

Tp, itu yg bikin saya tmpak saya.

🙏😅😂
You can follow @_MasWis.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: