Untuk: Bapak Hadi Utomo guru matematika SMPN 161 Jakarta, Yang (mungkin) sekarang sudah pensiun.

Dari: Saya, yang mengharapkan anak perempuan bapak tidak merasakan apa yang saya rasakan hingga saat ini. Mungkin bapak tau siapa saya, apabila saya satu-satunya korban bapak,
mungkin juga tidak, apabila saya hanya salah satu dari banyaknya korban yg bapak coba untuk memperlakukan pemerkosaan. Bapak tau berapa lama saya bungkam, dan tidak berani untuk speak up hingga saat ini? Apakah bapak tau butuh berapa tahun saya mengumpulkan keberanian hanya untuk
bisa speak up seperti sekarang ini? It took me my whole life for having this courage to finally speak up in public after what you did to me pak.
Apa bapak tau, sudah berapa kali saya ingin sekali mengakhiri hidup saya hanya karena, apa yg telah bapak lakukan terhadap saya?
You probably have no idea, about how many times I& #39;ve been thinking about killing myself, right? Countless time pak, saya sendiri juga gatau sudah berapa kali saya kepikiran untuk bunuh diri. Saya harap bapak baca tulisan saya ini, supaya bapak tau apa yg bapak perbuat dampaknya
bisa sampai mempengaruhi hidup sesorang. Saya jelaskan apa yang terjadi, apabila bapak lupa apa yg bapak perbuat kepada saya. Pertama kali waktu saya masuk kelas 1SMP bapak menjadi guru kesukaan saya, karena bapak memperlakukan saya paling baik, berbeda diantara murid lainnya
Saya yang pada saat itu masih menjadi murid baru masuk smp, sangat senang diperlakukan baik sama bapak, tapi dari situlah saya mimikirkannya, setelah kejadian yg terjadi di ruang kepala sekolah pada hari rabu pukul 4sore ketika saya mengenakan seragam pramuka, saya bertanya-tanya
pada diri sendiri setalah kejadian itu, apakah seragam saya salah? Saya mengenakan seragam yang dimana semua murid pakai, seragam saya juga tidak pernah saya bawa ketukang jahit untuk dikecilkan, lantas apa yang salah? Kenapa saya yang digituin??? Apa salah saya???
Bahkan saya masih ingat jelas sampai saat ini, baju apa yang saya pakai hari itu. Saya tidak bisa berhenti menyalahkan diri saya sendiri atas apa yang terjadi, padahal itu bukan salah saya! Bagaimana bisa itu menjadi salah saya ketika saya dijebak untuk ikut bapak masuk keruangan
kepala sekolah, yang didalamnya tidak ada orang sama sekali (karena pada saat itu saya dan tmn saya dtg untuk mengambil ijazah setelah kami pulang sekolah, dimana sama dengan jam pulang guru smp pada saat itu, tp tidak dgn orang TU). Saya terus memikirkan dan tidak bisa berhenti-
menyalahkan diri sendiri dan betapa bodohnya saya pada saat itu yang mau saja diajak bapak ke dalam ruangan laknat itu, kalau saja saya tau apa yang akan terjadi hari itu, saya akan langsung pulang dan tidak akan jadi ambil ijazah pada hari itu. Tapi semua orang tidak akan ada yg
tau apa yang akan terjadi pada dirinya, termasuk saya. Saya ingat sekali ketika bapak menghampiri saya dan menanyakan hal yang org lain tanyakan ketika basa-basi, tapi setelah itu saya diajak ikut bapak "sini ikut bapak sebentar" katanya. "Kemana pak?" tanya saya sambil mengikuti
Ketika sampai diruangan kepsek, Bapak langsung menyodorkan saya uang selembar merah, seratus ribu dan langsung ingin memberikan kepada saya yang pada saat itu otomatis saya langsung tolak dan bilang "ih ngapain pak buat apa?" "buat kamu udh pegang aja" setelah dia maksa berkali2
dan saya tetap menolak, pada saat itu juga, bedebah bangsat tua bangka ini mendorong saya sampai saya dipojokan, berusaha mencium saya dan meremas payudara saya dari luar baju pramuka yang saya kenakan saat itu, saya yang tidak tau harus berbuat seperti apa, berusaha mendorongnya
tapi tidak berguna karena tenaganya jauh lebih besar drpd saya, saya benar-benar tidak tau harus berbuat apa, saya sangat panik, badan saya seketika membeku, rasanya ingin sekali saya tendang, tapi tidak bisa saya lakukan, sampai akhirnya saya terselamatkan oleh teman saya yang
memanggil saya, ia mencari saya terimakasih YaAllah akhirnya tmn saya nyadar kalo saya tidak terlihat olehnya, bedebah ini pun langsung menyuruh saya diam tp saya yg tau gmn cara utk kabur langsung memanggil nama tmn saya "ANGEL DISINI" dan akhirnya bajingan tua ini auto ngumpet
ketika teman saya menghampiri saya dan bertanya, "ngapain lu disini?" "Gpp ayo pulang" ucap saya cepat karena sudah muak berada disana, saat diperjalanan pulang barulah saya cerita kalau saya tadi hampir mau diperkosa sm bedebah ini, kalian tau apa yg dia bilang?
"Serius? Sumpah ganyangka, bukannya pak hadi orangnya baik banget, Kok bisa?" SAYA PUN JUGA SAMA DENGANMU, SANGAT AMAT TIDAK MENYANGKA, DENGAN APA YG BARUSAN TERJADI PADA DIRI SAYA DILAKUKAN OLEH BEDEBAH INI, GURU YANG SELALU SAYA BILANG ORANGNYA BAIK.
Congratulations pak, topeng "baik" bapak sudah lepas dan terlihat jelas sekarang dimata saya. Bagaimana bisa? Saya mempertanyakan kebaikan bapak selama ini, hanya untuk apa yg terjadi saat itu? Setelah kejadian itu saya mengingat2 kembali apa saja yg pernah dilakukan oleh si bgst
Setelah menyadari, ternyata dia juga pernah melakukan pelecehan seksual terhadap saya jauh sebelum apa yang terjadi, saya masih murid disana pd saat itu, kejadiannya entah gimana intinya si bgst lagi ngelus2 paha saya dan rok saya diangkat sedikit, pada saat itu saya belum tau
kalau itu termasuk pelecehan seksual. But no one ever told me about that and i still blame my parents karena mereka ga pernah ngasih sex edukasi or at least ngasih tau bagian mana aja yg boleh dan gaboleh dipegang sm lawan jenis. Kalau aja saya ngerti dan ga polos2 amat pada saat
itu. But as you guys knows how taboo sex edu is in our country, i mean how many parents would tell their children about things like this? They think we will know it ourselves someday, but thats the case, only if its not late like me, like what happened to me. After what happened
from that day, i still blame myself, im so mad at myself that i cant do anything while it happens, saya masih terus menyalahkan diri saya sendiri yang dimana membuat saya sangat marah dan merasa kotor terhadap diri saya sendiri, i feel extremely filthy and unworthy, have you ever
feel like this? I feel that countless time after what happened. I feel like i should be dead because im filthy, and ever since that whenever i remember what happened to me i cant help but i feel like im about to kill myself, call me lebay but that& #39;s how i feel all these years.
I always wanted to go to psychologist when things about getting out of hands, i mean i really need to talk to someone, i always wondering why is this happening to me, because im getting scared if I& #39;m really losing myself. And i never tell anyone about this even to my parents.
I keep everything to myself up until now, but recently i just told my mom everything and we cried together and she said "its okay you did nothing wrong." Even when im writing this im still crying bcs I& #39;m just glad that Im finally overcome all of this and still breathing.
And now I just want to thank myself after everything, thank you for being strong and for staying alive, you did well, you& #39;re worthy even after what happened because you& #39;re still you and what happened to you doesn& #39;t matter anymore. Now it& #39;s time to let it go, bcs you deserve peace
and now you know, your mental health comes first so just let it go, you deserve happiness. But here i am at 3am writing everything, funny that i always found myself writing about how i feel when I& #39;m about to lose my mind, but i think I& #39;ll be okay now. Thank you for reading thishttps://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đź’™" title="Blue heart" aria-label="Emoji: Blue heart">
You can follow @miimaiselfenai.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: