everything wrong about online school
- a thread -
disclaimer: baru pertama kali bikin thread yang agak serius gini, maaf kalo menimbulkan ketidaknyamanan, adanya grammatical errors, salah pengetikkan, maupun data yang kurang valid. open diskusi dan kritik 24/7, but be nice, mohon bantuannya kakak🙏🏻
sebelum masuk ke pembahasannya, background dulu kali ya. so i’m currently in 10th grade, aku sekolah di salah satu sekolah swasta yang cukup terkenal di kota surabaya. jadi mungkin di threadku ini tidak mencakup semua sekolah swasta di indonesia.
kebanyakan sumber data yang dipakai di thread ini adalah dari pengalaman sendiri, maupun dari teman-teman terdekat. oke, sekarang masuk ke pembahasannya.
seperti yang kita semua tau, sekarang kita sedang berada di tengah pandemi covid-19 yang mengharuskan kita untuk berdiam diri dirumah agar mencegah penyebaran virus covid-19 tersebut. by the time aku buat thread ini, di jawa timur sudah ada 555 kasus covid-19 yang di confirmed.
untuk data mengenai kasus covid di jawa timur selengkapnya bisa dilihat di https://radarcovid19.jatimprov.go.id 
ditengah pandemi ini, sekolah tidak lagi dilakukan dengan tatap muka, semuanya dilakukan via online. mulai dari pemberian tugas dan pemberian materi, semuanya digunakan via online.
karena hal tersebut, masalah pertama yang akan dibahas adalah mengenai spp. definisi spp adalah sumbangan pembinaan pendidikan, yang merupakan uang bulanan yang dibayar siswa ke sekolah sebagai bayaran atas jasa pendidikan yang didapatkan.
sebagian besar uang spp tersebut digunakan untuk pembiayaan fasilitas yang digunakan para siswa disekolah. kalo online school gini, siswa kan nggak menggunakan fasilitas sekolah seperti ac, toilet, wifi, dsb.
maka seharusnya sekolah mengambil kebijakan untuk memotong jumlah spp yang harus dibayarkan di bulan-bulan kedepan (jika pandemi ini masih berlangsung). namun, yang terjadi di sekolahku adalah, kami sudah membayar spp sampai bulan april.
di bulan maret aja, online school udah dimulai dan murid-murid nggak full masuk kesekolah seperti biasa. apalagi bulan april yang kami sama sekali tidak datang ke sekolah. namun sampai sekarang belum ada kebijakan apa-apa tentang spp tersebut.
dan dikarenakan kondisi ekonomi yang sedang goyah juga, banyak orang tua murid yang gajinya dipotong, sampai ada yg bahkan di phk. seharusnya sekolah membuat kebijakan untuk memotong spp setidaknya 20% atau lebih. dari data yg saya punya, sdh ada beberapa sklh yg melakukan ini.
jikalau sekolah tidak melakukan hal tersebut, mungkin spp perbulannya bisa di kembalikkan setidaknya sebanyak 10% untuk membeli kuota agar bisa mengikuti pelajaran online dengan efektif (apalagi uang spp yang sudah dibayarkan sblmnya seharusnya di refund +- 10%)
mohon dengan sangat, bagi sekolah2 yg belum mengeluarkan kebijakan seperti ini untuk segera merapatkan dan mengambil keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak as soon as possible. atau mungkin dinas memberikan bantuan kepada sekolah swasta mengenai spp ini.
selain spp, hal selanjutnya yang akan dibahas dalam thread ini adalah cara penyampaian materi, tugas, dan platform yang digunakan oleh guru selama online school ini.
sekolahku sendiri selama 2 minggu berturut2 memberikan tugas yang harus dikumpulkan dalam bentuk pdf ke email maupun ke google form. banyak dari siswa yang kebingungan mengerjakan tugasnya karena belum paham betul dengan materinya.
namun tetap saja tgs itu dikerjakan dan di kumpulkan sebisanya, untuk sekedar menyetorkan nilai. untuk seminggu ini, sekolahku menggunakan aplikasi zoom meeting untuk pembelajaran. namun belum berlangsung secara efektif, hanya beberapa guru yg menjelaskan materi.
kebanyakan guru yg lain hanya absen (katanya buat setor data lagi) dan menanyakan kabar, tdk ada penyampaian materi. namun, ada jg bbrp siswa yg tdk bisa join karena gangguan koneksi internet. karena itu, menurutku online school blm berjalan dgn efektif.
tapi dngr2 sih udah ada pelatihan guru (kata salah satu guru di sklhku) jd i hope bakal bisa better lah buat bulan2 kedepannya:)

trs jg bnyk yg merasa gk nyaman menggunakan platform zoom karena gk aman lg setelah ada laporan penjualan akun zoom ke deep web
selain keempat platform tersebut, banyak yg menyarankan untuk menggunakan aplikasi seperti edmodo, atau mungkin zenius dan ruangguru yang skrg bisa diakses secara gratis. ada jg bbrp guru yang memberikan link video youtube untuk dipelajari, dan jujur aku sendiri lebih bisa
—mengerti karena penjelasannya jelas dan menarik. denger2 jg sampe ada dosen yg niat banget ngebuat podcast yg isinya penjelasan materi, aku sendiri dengerin podcastnya dan bener2 niat bikin podcast gitu gk cuma abal2, asik bgt parah!
ini yg ak dengerin: https://open.spotify.com/episode/5x4LGy917iX6wZUORPayqH?si=fyDHYIrsSRSnCSe0RVX7Ug
that’s all i wanna talk about. disini aku cuma cerita aja ttg pengalamanku dan temen2ku. makasih buat yg udh baca, stay safe❤️
tbh, i’ve been keeping this thread in my drafts for a while now, and idk i just decided to post it hehe:)
You can follow @naclpisces.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: