Cadar
(Sekadar pengamatan pribadiku)

Hari ini, cadar di Indonesia berkembang dalam bentuk-bentuk yg mungkin tidak sesuai imajinasi "Barat" memandang "Arab" di masa lalu. Di IG aku follow Mbak2 bercadar yg asik-asik gayanya, seperti di gambar ini. Aku aja kalah gawl https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="🤸‍♀️" title="Woman cartwheeling" aria-label="Emoji: Woman cartwheeling">
Ukhti fillah ini sering pakai rok tutu lucu, kadang rok tutunya ngatung lalu pakai boots, baju2nya kecey, sepatu-sepatunya gaul. Faktor kelas menengah juga sih https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="🤸‍♀️" title="Woman cartwheeling" aria-label="Emoji: Woman cartwheeling"> Dan ia juga baca Gaspar @armandioalif https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="😁" title="Grinning face with smiling eyes" aria-label="Emoji: Grinning face with smiling eyes">, gak cuma baca buku agama.

Buku bisa dibeli di @AkalBuku (yah dia iklan).
Profesi ukhti fillah ini sepertinya fotografer dan pemilik bisnis WO. Makanya dia travel kemana-mana keluar negeri, dengan latar yg nyegerin pandangan, dan tentu saja dia berpose dan bergaya https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="💃" title="Woman dancing" aria-label="Emoji: Woman dancing">

Wajib kuceritakan karena ini akan jadi pembahasan lanjutan yg unik.
Kenapa unik?

Cadar biasanya terasosiasi dengan pemahaman Islam yg tekstualisnya saklek. Bersumber dari ayat jilbab mis Ibnu Taimiyyah, sehingga muncul aturak saklek cadar yg didefinisikan sbg gamis hitam-hitam, khimar hitam brukut dan cadar hitam brukut. Harus begitu biasanya.
Nah ukhti fillah ini penutup wajahnya tentu saja menyesuaikan warna setelannya. Kadang pink, ijo, kuning, oren. Macem-macem dah. Kalau sesuai teks yg saklek tadi, tentu saja tidak sesuai pakem https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="😁" title="Grinning face with smiling eyes" aria-label="Emoji: Grinning face with smiling eyes">

Trus, dia juga poto2 dengan banyak gaya, tentu saja juga tidak sesuai pakem.
Kenapa aku tertarik mengamati gelombang ukhti di era kelas menengah muslim yg menurut Pew Research pasarnya menguat dst ini?

Karena pembaca bukuku banyak yg bercadar. Teman2 bercadar ini asik aja dengan gagasan di bukuku yg mendebat banyak hal soal pakem muslimah konservatif.
Aku banyak mendapat inbox dari teman2 bercadar yg sangat terbuka untuk diajak diskusi isu perempuan. Kalau ada materi misoginis dari ustaz laki2 tertentu, mereka malah ngasih info. Banyak ukhti fillah bercadar juga tidak bersepakat dengan poligami https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="✊" title="Raised fist" aria-label="Emoji: Raised fist">
Jadi, stigma lama soal cadar yg hitam brukut, tertutup, korban penindasan, itu bisa dibilang, sudah tidak tepat-tepat amat.

Karena situasinya seperti di atas itu: sudah berkembang.

Tapi ya... masih ada yang tidak semerdeka itu. Yg gimana tuh?
Yg datang ke kajian lalu langsung disodori teks-teks soal sumber fitnah, menanggung dosa yg bisa diwariskan, dirinya tidak milik dirinya sendiri,kudu manut mutlaq ke pasangan (pake q biar qolqolah) ke pasangan sehingga jd korban kekerasan dan dipoligambreng diam2 juga memang ada.
Sy pernah advokasi ukhti bercadar yg bengep2, sampai ukhti bercadar korban kdrt yg lalu bercerai, yang sepanjang pernikahan diancem pake ayat-ayat yg menyudutkan perempuan.

Ya memang masih ada simpul-simpul kajian yg konservatip buanget begitu dalam memandang perempuan.
Sering kuprotes adalah umi bercadar selebgram yg endorse baju muslimah pakai ayat perihal ketaatan yg intinya nyuruh perempuan meneng ae di rumah thok.

Biasa kukomen: si umi bisa kasih kajian dan ngendorse kemana2 duitnya banyak, masa jamaahnya yg miskin disuruh meneng ae. https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="😁" title="Grinning face with smiling eyes" aria-label="Emoji: Grinning face with smiling eyes">
Penting: stigma cadar atau jenggot dikaitkan dengan ekstremis teroris juga tidak tepat-tepat amat.

Teroris bom Surabaya nggak pakai cadar. Teroris bom kampung Melayu berwujud mas-mas kaos gaul celana jins ganteng.

Tren ISIS yg bisa baiat kader online mengubah segalanya!
Rekrutmen ISIS via onlen-onlen justru bikin kader teroris masa kini sudah nggak sesuai stigma lama soal pakaian. (Dan mereka secara sadar memang ga mau lagi pakai pakaian yg terstigma). Jadi malah menyentuh pelajar, kaya, bertampang gaul.
Soal jilbab dan cadar, yg jadi concern ku saat ini adalah proses dan pemaknaannya.

Seleb2 hijrah yg nangis di tv karena ketakutan mewarisi dosa pada bapak/suami itu meresahkanku secara pribadi.

Pilihan2 perempuan yg berawal dari ketakutan akan diikuti ketidakmerdekaan lainnya.
Kalau sudah nangis2 gitu, banyak kasus yg sudah-sudah pasti pilihan-pilihan lain dalam hidupnya lalu jadi milik pihak di luar dirinya, suara pribadinya menghilang, diganti dengan manutan ae karena manutnya dijargon surga.

Aku dukung yg mau jilbaban,tapi ga perlu drama nangis2 https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="🤣" title="Rolling on the floor laughing" aria-label="Emoji: Rolling on the floor laughing">
Jilbab atau cadar itu cara berpakaian wae yo, Rek. Jadi ga perlu drama https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="🤣" title="Rolling on the floor laughing" aria-label="Emoji: Rolling on the floor laughing">

Bentuk-bentuknya ternyata juga fleksibel. Gambar macem2, jenis kain macem2. Artinya apa? Ya memang menyesuaikan dengan bahan dan situasyen kemanusiaan yg ada di geografis tertentu.
simpulan:

Aku mendukung mbak jilbab dan mbak cadar yang bisa tetep banyak gaya (tentu sepaket mereka ga perlu ngitungin amal perempuan lain yg ga pake jilbab)

Aku menentang yg karena jilbab/cadarnya lalu disuruh beranak aja/ ga boleh ngapa2in pdhl miskin anaknya ga terawathttps://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="🙁" title="Slightly frowning face" aria-label="Emoji: Slightly frowning face">.
Btw, gelombang muslimah bercadar yg nggak sesuai pakem lama dan sangat terbuka untuk bahasan isu perempuan ini poin plusnya adalah bisa jadi terjadi dialog sehat di dalam komunitas mereka lho. Yg biasa dikontrol laki2 aja, ternyata ada penyesuaian2. Yg penting ke arah yg dinamis.
Kalau aku ga cadaran soalnya tentu karena nanti lippenku yg pink jreng ga kelihatan. https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="🙁" title="Slightly frowning face" aria-label="Emoji: Slightly frowning face">
You can follow @mardiasih.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: