Knp program kaum muda banyak ttg entrepreneurship? Knp startup & founder/CEOnya dielu-elukan? Jurnal thn 2008 ini masih relevan. Ada upaya pengkondisian neoliberal @WorldBank (dan IGO lain) thdp kaum muda yg individualis, 'netral', memenuhi permintaan pasar & siap kerja.
Kaum muda sering digadang sebagai 'aset' bangsa. Ini tdk lepas dr institusi spt @WorldBank memaknai aspek hidup kaum muda sbg subyek neolib: sehat -> bisnis subur; pendidikan -> kebutuhan lapangan kerja. Kehidupan kaum muda jd sekedar penyedia kebutuhan pasar.
"Jgn tuntut negara trs, tp kita bs apa" adalah jargon neolib yg menihilkan kewajiban negara. Dgn program entrepreneur & skill training, negara hny perlu fasilitasi kaum muda utk "mandiri" scr individu. Maka yg disorot & jd panutan kesuksesan individu (CEO, founder), bkn kolektif.
Pelatihan skill employability spt yg ditawarkan Kartu Pra-Kerja jd penting dlm agenda neolib yg didukung WB. Jd jika kamu tdk dpt kerja, itu krn sbg kaum muda skill employability kamu kurang. Bkn krn pebisnis sewenang2/negara abai. Semua tanggungjawab individu yg 'kalah bersaing'
Persiapan kaum muda memenuhi 'permintaan pasar' jg terkait dgn agenda neoliberal lain, yaitu free market dgn fleksibilitas & migrasi bursa tenaga kerja. Kaum muda dituntut utk bersaing sbg komoditas yg individualis, drpd berserikat scr kolektif menuntut hak-hak sbg pekerja.
Laporan WB blg kaum muda hrs didengar negara. Tolak tokenisme. Kedengarannya ideal, sampai disadari bhw aksi2 kolektif dmn kaum muda menyuarakan hak sbg pekerja tdk digubris. Ini tdk aneh, krn WB melihat 'labor law' sbg penghambat investasi/EoDB yg jg agenda neolib free market.
12 thn sejak jurnal ini ditulis, semua tdk jauh beda. Entrepreneurship & startup masih dielu-elukan (bahkan CEO/foundernya di lingkar kekuasaan), skill training dianggap cara jitu lawan pengangguran, sementara mayoritas 'milennials' jd korban kesenjangan ekonomi yg makin parah.
Tdk ada cara lain utk lawan agenda neolib yg pura2 peduli kaum muda. Kita perlu perubahan struktural: jaring pengaman sosial yg pastikan keberlangsungan hidup kls menengah ke bawah & UMKM. Kerja layak, keringanan tagihan & redistribusi kekayaan kaum muda elit pd yg membutuhkan.
Buat yang bertanya-tanya neoliberalisme itu apa, berikut penjelasan singkatnya dari tulisan saya semasa kuliah dulu. #CMIIW
@BankDunia sempat mengadakan diskusi #KelasMenengah. Narasi yg digadang ttp skill training, agar #KelasMenengah bs dpt pekerjaan & kontribusi pajak. Padahal yg banyak tdk bayar pajak adalah org2 terkaya 🇮🇩. Poin yg kerap dilangkahi: redistribusi kekayaan. https://twitter.com/margianta/status/1222898040056344578?s=19
Thx @coldrebellion 5.45 @asumsico utk remindernya. Isu di sekitar kita (pengangguran, PHK, kemiskinan) bukan isu individu. Bukan salah individu kurang skill/bersaing. Semua itu isu kolektif, yg butuh solusi struktural kontra-neolib: jaring pengaman sosial & redistribusi kekayaan.
World Development Report WB 2019:
Bahas isu pemuda yg terdampak perubahan teknologi

Solusi: (lagi-lagi) training softskill pemuda & dewasa pengangguran via perusahaan digital.

Sounds familiar? https://twitter.com/Contrasymboliq/status/1250983591116369921?s=19
Salah satu agenda neoliberalisme adalah privatisasi/swastanisasi berbagai aspek kehidupan & aset negara. Salah satunya pendidikan. Tahap 1: kurangi dana pendidikan. Tahap 2: saat sdh 'gagal', buka kerjasama/alihkan pd swasta (dlm hal ini RG/Skill Academy).
https://twitter.com/erltisda/status/1250997089141526528?s=19
"Terus kita bisa apa?"

Awasi isu2 sekitarmu. Cek @AksiLangsung
@gjynmmnggl

Desak tanggungjawab pemerintah & tempat kerjamu. Awasi, jgn sendirian. Berserikat, ajak tmn2. Tanya @SINDIKASI_ @turc_id

Yg berlebih, bisa redistribusi hartanya lewat @bagirata_id

Bertindak. Kolektif.
Utk pemilik bisnis, perlakukan pekerja sebagaimana km ingin mereka perlakukan bisnis & pelanggan.

Mereka kerja lbh keras. Kalian saling butuh. Penuhi haknya. Dukung serikatnya.

Gak usah CSR. Cukup taat pajak (jgn mangkir!), gak gaji petinggi gede2, adil sm pekerja & lingkungan.
"Sebagai individu apa yg bs kita lakukan? Jawaban: tdk ada! Capaian dlm sejarah adalah oleh org2 terorganisir. Gerakan buruh, hak sipil, perempuan, anti-perang, lingkungan. Bisa capai banyak hal. Itu alasan knp sistem berkuasa niat memecah belah rakyat." (Noam Chomsky)
You can follow @margianta.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: