═══════ ≪ •❈• ≫ ═══════
10 Fαktor Kesuburαn Pαdα
Wαnıtα
═══════ ≪ •❈• ≫ ═══════
Education Volunteer
Yungie
1. Obesitas (Kegemukan)
ㅤㅤㅤMemiliki kelebihan berat badan bisa memengaruhi produksi hormon sehingga kehamilan sulit didapatkan. Menurut Thomas Jefferson spesialis obgyn “semakin berat bobot tubuh wanita, makan semakin rendah fungsi ovariumnya.”
Wanita di usia 18 dan mengalami obesitas akan cenderung mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) dan bisa mengakibatkan sulit untuk hamil.
2. Terlalu Kurus
Bukan hanya kegemukan atau obesitas, terlalu kurus juga tidak bagus karena akan berpengaruh pada hormon. Tubuh yang terlalu kurus biasanya kekurangan hormon leptin, hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Hormon tersebut juga memengaruhi masa menstruasi.
3. Bertambahnnya Usia
ㅤㅤㅤJika seorang wanita sudah mencapai masa menopause, biasanya di usia 50-an, tidak lagi bisa memproduksi sel telur dan tidak dapat hamil tentunya. Tetapi beberapa tahun sebelum menopause
seorang wanita akan mengalami gangguan kesuburan karena jumlah sel telurnya berkurang. Tidak ada angka yang pasti kapan kesuburan wanita akan berkurang, tapi kebanyakan dokter mengatakan usia di atas 35 tahun peluang kehamilan akan menurun.
4. Faktor Keturunan
Tanyakan pada ibumu di usia berapa ia mencapai masa menopause. Jika ia memulainya di usia yang tergolong muda, kemungkinan besar kamu juga. Faktor genetik memang berpengaruh pada banyak atau sedikitnya jumlah sel telur yang dimiliki.
5. Zat Kimia
Paparan polutan, pestisida, dan zat-zat kimia lainnya bisa menurunkan tingkat kesuburan sampai 29 persen. Beberapa zat kimia yang kita temui di produk kecantikan atau pembersih rumah, seperti phthalates, juga bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
6. Merokok
Merokok bisa mengganggu perkembangan janin dan juga menurunkan peluang kehamilan. American Society for Reproductive Medicine mengungkapkan, merokok adalah penyebab dari 13 persen kasus infertilitas.
Merokok juga diketahui akan mengacaukan hormon dan membuat DNA menjadi tidak berfungsi, baik pada pria atau wanita.
7. Alkohol
Yang perlu diwaspadai adalah konsumsi alkohol dalam jumlah besar, yakni lebih dari satu minuman perhari. Menurut penelitian, wanita yang suka meminum alkohol cenderung menjalani terapi untuk kehamilan.
8. Olahraga Berat
Berolahraga rutin memang akan membantu kamu dalam menjaga berat badan, kuat, dan berenergi. Semua itu diperlukan bahkan pada masa kehamilan.
Tetapi, jika kamu berolahraga terlalu berat, justru akan berdampak buruk pada proses ovulasi. Gejala paling nyata dari olahraga berat adalah gangguan siklus haid, menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
9. Gangguan Tiroid
Salah satu faktor kesuburan adalah gangguan tiroid yang bisa memengaruhi proses ovulasi dan kehamilan. Karena itu, tak ada salahnya untuk memeriksa kadar tiroid jika kamu belum hamil juga.
10. Konsumsi Kafein Berlebihan
Kecanduan minuman berkafein seperti kopi dapat mengganggu kontraksi otot yang membantu sel telur berpindah dari ovarium melalui tuba falopi ke rahim.
End of thread

Sumber : halodoc/com
You can follow @Yungieq.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: