Selamat malam teman2. Sesuai yg saya sampaikan kemarin, saya ingin mengajak Bung @fadlizon berdiskusi ttg utang. Saya yakin ini akan jadi diskusi yg mencerahkan dan bermanfaat buat publik. - A thread - https://twitter.com/fadlizon/status/1249244412019765248
Sesungguhnya isu #utang ini akan menarik dan mencerahkan jika dikupas tuntas. Tp sy kali ini ingin fokus pd apa yg jd concern Bung @fadlizon . Sy juga menghindari polemik antarrezim yg malah kontraproduktif. Kita mulai ya.
Kita lihat profil utang Indonesia ya. Dari sini kita bisa berdiskusi lebih terang dan tenang. Lensa kita seyogianya dinamis dlm melihat angka dan data, tdk statis, bahkan terjebak pada penjara masa lalu. Ini rasio utang dan rinciannya. #utang
Jadi patokan itu UU. Itu hukum positif yang berlaku. Konsekuensinya melanggar atau tidak tentu patokannya UU, bukan sabda @fadlizon sepintar apapun. Faktanya utang kita masih di 30%, jauh di bawah 60%. Defisit terjaga di 2.2%, jg di bawah 3%. Sampai di sini jelas ya...
Nah, skrg mari kita uji apakah rezim2 di Indonesia jg lolos uji oleh ambang batas utang itu 2x tax ratio? Sejak era Pak Harto, Presiden Habibie, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY dan Pak Jokowi, semua melebihi 2x tax ratio. Jadi sampai di sini: menepuk air didulang, tepercik muka sendiri
Sebelum ke angka2 itu, mari cermati aturan yg dikritik Bung @fadlizon sebagai tidak benar. Misalnya ambang batas rasio utang terhadap PDB sebesar 60% menurut UU, dan menyoal defisit APBN yang seolah barang tabu, yakni 3% dr PDB dan dg Perppu 1/2020 dibuka ruang di atas 3%.
Tapi sblm sy jelaskan profil utang Indonesia, saya ingin menguji klaim @fadlizon, katanya nemu rumus batas aman utang itu 2x tax ratio. Konon dia dengar dari Bang Rizal Ramli (sayang saya diblock). Ternyata OECD tak pernah bilang demikian. Tp sy asumsikan OECD bikin patokan itu.
Rasio utang Indonesia jika diukur dg ambang batas 2x tax ratio, tak ada negara yg lolos. Hebatnya, Indonesia justru yg terbaik krn di bawah negara lain, baik ASEAN maupun Afsel dan Brazil. Tapi kenapa bonyokin negara sendiri ya @fadlizon ?
Profil utang dlm bentuk pinjaman jg semakin turun. Yang dominan adalah Surat Berharga Negara. Artinya ketergantungan pada satu negara atau lembaga semakin kecil. Ini terkait isu asing aseng, yg kadang sentimen nasionalisme dan kedaulatan terlampau kuat. #utang
Nyeruput kopi dulu. Sampai di sini saya kehabisan bahan mau ngomong apa lagi ya? Tapi gini, saya setuju dg kritik kita tetap harus waspada, apalagi di era pandemi. Tak ada yg bangga kok dg #utang. Yg membanggakan itu trust internasional ke kita. Ini barang mahal lho....
Tanpa bermaksud mencari pembenaran, situasi 2015-2020 memang menantang. Bahkan sdh ada tax amnesty & keterbukaan akses informasi, tp tak cukup. Ya kurun ini obral stimulus demi mendorong perekonomian, selain banyak kelhawatiran gaduh politik. Ini @DitjenPajakRI sdh great sale!
You can follow @prastow.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: