Tadi sebelum tidur ngetwit tentang mystical creature yang berujung dikasih link lalu nonton. Bukannya lihatin lokasi aku malah reading mas-mas presenternya
.

Pas lagi tap ke energinya yang kelihatan malah warna yang berubah-ubah. Dia bereaksi atas energi di sekitarnya, tapi sebenarnya itu bukan dia. Gimana ngomongnya
.
Ada Azza. Ada Azza yang bereaksi atas apa yang ada di sekeliling, sehingga itu bukan Azza sebenar tapi Reaksi Azza.

Ada Azza. Ada Azza yang bereaksi atas apa yang ada di sekeliling, sehingga itu bukan Azza sebenar tapi Reaksi Azza.
Banyak orang mengira dirinya adalah dirinya sendiri padahal itu sekadar reaksi dari hal di sekitarnya yang bukan merupakan dia murni.
Ibarat garpu tala. Dipukulkan dia berbunyi. Maka apakah itu bunyi dia,
atau kolaborasi dengan apapun yang bersentuhan dengannya?
Ibarat garpu tala. Dipukulkan dia berbunyi. Maka apakah itu bunyi dia,
atau kolaborasi dengan apapun yang bersentuhan dengannya?
Saat hidup, kita menyerap banyak unsur di dunia dan tanpa sadar menyimpannya. Merasa kita tidak ada pilihan selain menyimpannya, lalu menjadikan itu sebagai bagian dari kita.
Padahal, tak harus begitu.
Padahal, tak harus begitu.
Saat seseorang akhirnya sadar bahwa dia punya pilihan,
sama seperti ketika Neo menemukan pil merah.
Begitu pilihan sudah dibuat, segala rantai dunia bisa diputuskan.
You can be honest with yourself & undress that ugly worldly fabric. You thought itâs you, but itâs just fabric.
sama seperti ketika Neo menemukan pil merah.
Begitu pilihan sudah dibuat, segala rantai dunia bisa diputuskan.
You can be honest with yourself & undress that ugly worldly fabric. You thought itâs you, but itâs just fabric.
Apakah kamu mengerti yang sedang aku bicarakan?

Ini kalau ada Wira biasanya dia nyamber. Miss you Wira ^^ How are you up there? 



