Tentang Indigo dan semua prediksi-prediksi yang dibuat.
Bagi yang islam mungkin pernah baca
“Katakanlah (hai Muhammad) tidak ada seorang pun yang ada di langit dan di bumi mengetahui perkara gaib kecuali Allah saja” (QS : An-Naml: 65)
Sebuah Utas
Bagi yang islam mungkin pernah baca
“Katakanlah (hai Muhammad) tidak ada seorang pun yang ada di langit dan di bumi mengetahui perkara gaib kecuali Allah saja” (QS : An-Naml: 65)
Sebuah Utas
Terkesan mengada-ada, ya jangan heran karena mayoritas orang tidak merasakan, tidak melihat dan tidak percaya.
Prediksi-prediksi jika tidak didasari oleh argumentasi dan data yang kuat, hanya akan tetap jadi prediksi
Prediksi-prediksi jika tidak didasari oleh argumentasi dan data yang kuat, hanya akan tetap jadi prediksi
Coba bayangkan ada berapa orang yang panik setelah membaca utas tentang indigo, itu karena dia percaya prediksi-prediksi itu.
Padahal teramat jelas, kalau suara bisikan-bisikan itu tidak jelas arah dan datangnya dari mana.
Padahal teramat jelas, kalau suara bisikan-bisikan itu tidak jelas arah dan datangnya dari mana.
Jangan terlalu panik, sebagian orang mungkin sudah tau dan percaya tentang saya yang kerap kali melihat sesuatu yang tidak seharusnya bisa dilihat manusia.
Tapi, akhir-akhir ini saya mendapat pencerahan. Hal itu terjadi karena sugesti dan ada gap antara iman dan isi pikiran
Tapi, akhir-akhir ini saya mendapat pencerahan. Hal itu terjadi karena sugesti dan ada gap antara iman dan isi pikiran
Bagi saya, cukup pengetahuan itu kamu simpan sendiri bila hanya akan menciptakan kegaduhan di tengah kepanikan.
Bisikan-bisikan itu terkesan seperti ramalan, sifatnya relatif.
Bisa terjadi bisa juga tidak.
Bisikan-bisikan itu terkesan seperti ramalan, sifatnya relatif.
Bisa terjadi bisa juga tidak.
Ada dua penggolongan ramalan.
Ramalan ilmiah dan ramalan yang berasal dari jin.
Ramalan ilmiah masih boleh dipercaya, karena punya dasar yang jelas.
Berbeda dengan ramalan yang berasal dari jin, bila terus-menerus dipercaya dapat menimbulkan kesyirikan.
Ramalan ilmiah dan ramalan yang berasal dari jin.
Ramalan ilmiah masih boleh dipercaya, karena punya dasar yang jelas.
Berbeda dengan ramalan yang berasal dari jin, bila terus-menerus dipercaya dapat menimbulkan kesyirikan.
Benar sekali, informasi ghaib itu datangnya dari para pencuri berita langit (syaithan). Percaya atau tidak, sebelum sampai kepada yang memberikan ramalan (peramal), hal-hal itu ditambahkan dengan berbagai macam kedustaan.
Itulah mengapa, terkadang ada bisikan yang sesuai prediksi. Agar kalian terus-menerus percaya dan tergantung atas informasi dari para jin pencuri infomasi langit.
Setelah kesyirikan itu tertanam, syaithan akan lebih banyak menambahkan dusta di dalam informasinya.
Setelah kesyirikan itu tertanam, syaithan akan lebih banyak menambahkan dusta di dalam informasinya.
Dijelaskan bahwa akan lebih banyak kedustaan dibanding kebenaran dalam informasi yang dicuri dari langit.
Belum lagi jika sampai ke peramal, kemudian ditambahkan syarat-syarat agar terdengar lebih meyakinkan
Belum lagi jika sampai ke peramal, kemudian ditambahkan syarat-syarat agar terdengar lebih meyakinkan
Ibaratnya begini, ramalan ilmiah yang berdasar saja bisa salah. Seperti waktu lahir, cuaca dsb.
Apalagi ramalan tak berdasar yang datang dari bisikan, penglihatan dsb. Syaithan sang pendusta sangat mungkin menambahkan hal-hal yang tidak benar untuk menjerumuskan.
Apalagi ramalan tak berdasar yang datang dari bisikan, penglihatan dsb. Syaithan sang pendusta sangat mungkin menambahkan hal-hal yang tidak benar untuk menjerumuskan.
Yang terpenting itu evaluasi diri, bukan malah menakut-nakuti. Mengingatkan orang lain untuk hal baik pasti ada adabnya.
Saya juga bukan orang baik, saya mengingatkan ini agar kalian tidak terlalu panik, tidak terlalu mudah percaya dan jangan menelan mentah-mentah.
Saya juga bukan orang baik, saya mengingatkan ini agar kalian tidak terlalu panik, tidak terlalu mudah percaya dan jangan menelan mentah-mentah.
Tanda-tanda kiamat itu telah dijelaskan, bahkan jauh sebelum kejadian-kejadian saat ini.
Tapi alangkah lebih baiknya untuk tenang, saling mendoakan, tidak menyebar kepanikan dan kembali kepada kepercayaan yang telah dipercaya.
Semoga semua bencana ini segera berlalu.
Tapi alangkah lebih baiknya untuk tenang, saling mendoakan, tidak menyebar kepanikan dan kembali kepada kepercayaan yang telah dipercaya.
Semoga semua bencana ini segera berlalu.