Kita butuh banyak anggaran untuk penanganan #COVID19, tapi hal itu tidak serta merta menjadi pembenaran untuk melakukan utang negara. Mari disimak~
Alih-alih melakukan renegosiasi utang kepada kreditur agar beban utang (yang ada sampai saat ini) lebih ringan, pemerintah malah ingin menambah pinjaman dari kreditur asing serta menerbitkan Global Bond yang lunasnya baru 50 tahun ke depan.
Padahal, tidak ada jalan mencapai kemandirian ekonomi tanpa terlebih dulu menyelesaikan persoalan utang.
Bahkan, pemerintah lebih memilih memangkas dana pendidikan LPDP dibandingkan memotong anggaran lembaga-lembaga negara nirfungsi lainnya dalam penanganan COVID19.
Ada penunggang gelap yang memanfaatkan situasi krisis untuk menjadi broker utang dan mengambil hak anak muda atas pendidikan. Sedangkan, sektor pendidikan tinggi bagi generasi muda merupakan suatu hal esensial dalam penanganan krisis multidimensi di waktu yang akan datang🤔
Renegosiasi utang mutlak adalah jawaban paling rasional atas krisis APBN, krisis ekonomi, dan krisis COVID19 ini. Sudah saatnya pemerintah bergegas merestrukturisasi pinjaman bilateral dan multilateral negara untuk kemandirian perekonomian nasional!
@threadreaderapp please unroll this thread :)
You can follow @gjynmmnggl.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: