Read on Twitter
*pict nyomot dari tubbirfess*
okay sender, if this tweet would come cross your timeline by...
this comes from a person who got accepted in snmptn yesterday. hello. uh, nope, honey, we don't do the deeds only for dunya. as translated, kita gak beribadah untuk hal sekecil itu.
okay sender, if this tweet would come cross your timeline by...
this comes from a person who got accepted in snmptn yesterday. hello. uh, nope, honey, we don't do the deeds only for dunya. as translated, kita gak beribadah untuk hal sekecil itu.
keterima snm adalah hal yang sangat kecil dibandingkan dengan hal-hal ukhrowi itu. tahajjud, dhuha, puasa senin kamis, apakah tujuannya hanya untuk menggapai dunia? sesempit itukah?
dan bila diperkenankan untuk ngedrop dalil,
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." (QS. adz-Dzariyat: 56)
semua hal yang kita lakukan harus berakar pada tujuan ukhrowi. bahkan sampai hal-hal keduniawian. —
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." (QS. adz-Dzariyat: 56)
semua hal yang kita lakukan harus berakar pada tujuan ukhrowi. bahkan sampai hal-hal keduniawian. —
—I think it's one of the reasons why sunnah gets enforced. maksudku, dengan tuntunan rasul dalam hal-hal yang mubah seperti makan, mandi, scrolling medsos, dsb adalah supaya setiap detik kita diisi dengan ibadah.
baik lagi ke twitmu, letak kesalahannya ada di mana... ya berarti kamu masih diperingatkan untuk membenahi niatmu. biarlah temanmu yang senang melanggar perintah Tuhan itu, ini menandakan kalau Allah masih sayang sama kamu, sender.
gak keterima snm gak ada apa-apanya ketimbang gak keterima iman islamnya. jangan sekali-kali tergelincir, oke?
