[Thread] Kenapa hewan bisa positif saat di uji COVID-19? #dokterhewan #COVID19 #COVID19indonesia
Assalamualaikum semuanya, kembali lagi bersama saya Drh. Habyb Palyoga. Hari ini saya berencana meluruskan berita yang yang kurang benar tentang hewan yang positif uji COVID-19 diluar sana. Tentunya hal ini sudah saya diskusikan dengan dokter hewan yang berpengalaman di virus.
Saya sudah melakukan wawancara dengan Drh. M. Indro, seorang yang sudah sangat berpengalaman di bidang virologi, sehingga ilmu ini bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. #dokterhewan
Sebenarnya hal ini sudah dijelaskan oleh pihak berwenang termasuk CDC, WSAVA hingga PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), mereka satu kata mengatakan bahwa HEWAN ITU TIDAK MENULARKAN COVID-19 #dokterhewan
Namun masih saja media-media yang hanya riset online membaca berita dengan polos dan langsung share dan ditambahi oleh asumsi-asumsi yang akan berefek buruk bagi masyarakat. Oleh sebab itu saya akan mencoba meluruskannya disini.
Sebelum masuk ke pembahasan kenapa bisa ada hasil positif, kita harus dudukan dulu pemahaman kita tetang virus Corona.
Virus Corona itu banyak sekali jenisnya, Drh. Indro mengatakan lebih dari 80-an tipe virus corona yang ada di dunia ini. Uniknya, dari sekian banyak virus Corona, mereka spesifik pada masing-masing hewan. Virus Corona kucing hanya pada kucing, lumba-lumba hanya di lumba-lumba dst
Kenapa bisa spesifik begitu? Karena mereka memiliki tanda pengenal sendiri (reseptor). Bagaikan kunci dengan gembok, jika tidak sesuai maka tidak akan bisa terinfeksi. Iya, kayak kamu sama gebetanmu, hehe.
Contohnya saja Virus Corona pada kucing misalnya. Sudah lama sekali ada di Indonesia, bahkan sebelum saya jadi dokter, Virus ini sudah diajarkan di kampus. Jadi virus ini hanya menyerang sesama kucing saja, tidak akan menular ke anjing apalagi manusia.
Bayangkan saja jika virus itu menular ke manusia, saya yakin sudah heboh dari zaman cleopatra, kucing pasti akan dijauhi karena bisa menularkan virusnya ke manusia. Jadi sampai sini kita sudah sepemahaman ya, virus itu hanya bisa menginfeksi yang reseptornya sesuai.
Nah, kita balik lagi ke COVID-19. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa COVID-19 itu reseptornya khusus untuk manusia saja. Jadi tidak mungkin bisa menginfeksi hewan, baik itu kucing, anjing maupun harimau.
Lantas kenapa saat diuji hasilnya positif?
Ini adalah berita tentang harimau yang positive Covid-19, sebagaimana yang kita ketahui jalan ceritanya sama. Diawali oleh pemilik atau penjaga yang positif COVID-19.
Kasus anjing di Hongkong, Kucing di Belgia hingga Harimau (terbaru) disebabkan adanya interaksi manusia yang positif dengan hewan. Dan bagi kamu pemilik hewan pastinya sudah tahu apa saja yang terjadi selama interaksi?
Berciuman, menjilati hingga memakan makanan terkontaminasi oleh droplet COVID-19 sangat mungkin terjadi. Misalnya pemilik bersin atau batuk, kemudian menyentuh makanan hewan sangat mungkin terjadi. Hasilnya virus akan masuk ke dalam mulut hewan. Benarkan?
Belum lagi ciuman langsung, atau hewan tidak sengaja menjilati tissue bekas ingus, dan masih banyak sekali kemungkinannya. Tentu saja virus bisa saja masuk ke rongga mulut hewan.
Tahukah kamu, bahwa pemeriksaan COVID-19, sampelnya diambil dari rongga mulut bahkan anus? Jadi apa yang akan terjadi? Tentu saja hasilnya positif dong ya, karena memang ada virus COVID-19 disana. Namun sekali lagi, karena numpang lewat saja.
Kemudian, pasti ada yang masih ngeyel. Dok, kan kasus di belgia hewannya sakit dan harimau juga menunjukkan gejala. Itu gimana dok? Berarti dia terinfeksi juga dong?
Bagi yang follow instagram dokter hewan pasti sudah pernah saya tunjukkan berita ini. Update an WSAVA pada tanggal 3 April 2020
Kalau males liat bahasa inggris, ini translate nya...
Jadi kecurigaan-kecurigaan itu tidak benar, ternyata kucing yang di Belgia, Anjing di Hongkong itu tidak sakit karena COVID-19. Namun karena penyakit lainnya. Dan tentunya penelitian masih dilanjutkan untuk mengetahui penyebab utamanya. #dokterhewan
Jadi, hasil positif itu disebabkan karena sampel diambil kebetulan hewan habis terjilat droplet berisi virus ya. Dan kalau kamu membaca berita, Anjing di Hongkong, yang awalnya positif COVID-19, kemudian dikarantina (dijauhkan dari ownernya yang positif), setelah 2 minggu negatif
Nah, sampai disini paham kan? Kenapa hasil ujinya bisa positif? #dokterhewan #COVID19
Namun, disini saya juga ingin mengabarkan berita buruknya juga. Selayaknya benda-benda mati lainnya, hewan itu bisa menjadi vektor. Apa itu vektor? Vektor adalah hewan yang membawa bibit penyakit namun sebagai perantara saja alias dia tidak sakit. #dokterhewan
Misalnya kucingmu main ke rumah tetangga yang positif COVID-19, kemudian tetanggamu bersin ke arah kucingmu hingga dropletnya menempel di bulu. Hal ini bisa saja menjadi sumber penularan. Namun tidak hanya hewan loh ya! Hal ini juga berlaku untuk baju, gagang pintu dsb.
Sayapun menanyakan solusinya kepada Drh. Indro. beliau menjawab : Selama wabah, sebaiknya hewan di dalam rumah saja, namun jika sekarang dia di luar, mandikan dengan sabun sampai bersih dan masukkan ke dalam rumah". Dirumah dulu saja sampai wabah ini selesai.
Nah, pasti ada yang bertanya tentang hewan liar kan? Drh. Indro menjawab : "Itu masalah kemanusiaan". Orang yang tidak suka hewan akan makin tidak suka, namun yang sayang akan makin kasihan kepada hewan jalanan". #dokterhewan
Drh. Indro menambahkan jika sedapat mungkin kurangi aktifitas diluar rumah semaksimal mungkin, jika terpaksa ada aktifitas di luar rumah, bekali tubuhmu dengan gizi yang baik. Beliau menyarankan perbanyak minum vitamin B dan E. #dokterhewan
Jika harga melonjak atau barangnya langka, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin tersebut, misalnya tomat, kecambah, jeruk dst.
Selain itu, gunakan masker saat diluar rumah, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas dan jagalah pola hidup sehat. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari COVID-19.
Baik, demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Jika ada yang menyebarkan berita yang belum benar, mohon bantu saya untuk menjelaskan ya! Jangan sampai isu ini membuat banyak hewan disiksa dan dianiaya.
Akhir kata, Insyaallah kita semua akan baik-baik saja.
Selamat malam semuanya. Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam, Drh. Habyb Palyoga.
Apakah tweet ini bermanfaat untuk anda?
You can follow @dokterhewan86.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: