AKU DIGILIR SEPUPUKU BERULANG KALI SAAT SMP HINGGA MENGALAMI KELAINAN ORIENTASI SEKSUAL

[A THREAD]

200RT GUA BIKIN THREADNYA, GUA BARU BERANI TERBUKA

Selamat malam, disini gua mau bercerita mengenai kekhawatiran gua selama ini dan merasa bersalah tiap harinya. Perkenalkan nama gua Affan

Masih membekas diingatan, kala itu dipertengahan tahun 2011 tepatnya bulan juni gua kekampung untuk mengurus berkas terkait kelanjutan sekolah. Mungkin diantara kalian sudah ada yang membaca kisahku ketika jadi objek bullyan lantaran miskin

Gua lanjut SMP dikampung karena biaya bersekolah dikota sangat-sangat menjadi beban untuk kedua orang tuaku.

Awalnya gua tinggal di rumah nenek. Semua berjalan baik-baik saja tanpa ada keanehan ataupun kekerasan yang gua alami. Gua menghabiskan hari-hari dengan bermain disawah, disungai atau dirumah tante dan nenekku

Mungkin diantara kami saat itu sudah bosen dengan kegiatan yang itu-itu saja yang hanya bermain di sungai atau sawah. Diantara mereka gua yang paling muda dan paling bodoh. Mereka adalah Anjas (13th), Nawir (17th), Arsyad (18), dan Saddi (18th)

Saat itu tahun ajaran baru belum dimulai sehingga kami hanya bisa bermain dengan sepupu ataupun anak tetangga yang sepantaran dengan kami.

Anjas yang saat itu sudah punya hp bermerk nokia memperlihatkan video porno, kami berlima masing-masing mengambil posisi nyaman. Ada yang berbaring dan ada yang nungging. nawir yang terlebih dahulu melucuti celananya sambil memainkan barangnya diikuti yang lainnya

Mereka semua memainkan barangnya kecuali gua dan anjas. Saddi tiba-tiba menggapai tanganku dan mengarahkan kekontolnya kemudian menyuruh menaik turunkan tangan ku. Gua cuman menuruti apa yang disuruh. Serius saat itu gua bener-bener gak ngerti

Saddi sialan emang paling sangean, tidak puas dengan hanya kukocok dia juga nyuruh untuk ngulum kontolnya. Seribu rayuan akhirnya gua melakukan itu. Yah dia memasukkan kontolnya di mulutku sampe buat gua muntah dan tangannya membimbing kepalaku.

Kurasakan badannya mengejang dan menggeliat diikuti dengan keluarnya sperma yang meleleh dimulutku. Gua langsung memuntahkan walaupun sebagian sudah masuk dalam tenggerokan.

Setelah itu gua ke wc untuk cuci tangan dan juga kumur2, pikiran gua adalah gua meminum air kencing nya saddi walau tidak sepenuhnya salah. Begitupun dengan lainnya, setelah mengeluarkan cairan putih mereka ke wc untuk Mandi bareng-bareng

Yang bikin gua merasa bersalah adalah karena bukan cuman sekali dia nyuruh gua ngulum kontolnya tapi berkali-kali. Setiap rumah sepi dan mereka ada pasti mereka melakukan itu

Awalnya cuman saddi tapi ternyata lambat laun Nawir dan juga Arsyad ingin gua melakukan itu kemereka. Awalnya gua nolak tapi gua dipukuli dan ditonjok sampe nangis kejer akhirnya mau tidak mau gua melayani mereka

Semakin kesini mereka Makin minta lebih. Tidak hanya ngulum dan ngocok kontolnya tapi gua juga dipaksa untuk bersentuh dengan dia. Saddi yang pertama memasukkan kontolnya dalam anusku, dengan memegang kontolnya dan perlahan-lahan dia mendorong barangnya

Gak ada kenikmatan yang gua rasain yang ada hanyalah rasa sakit dan marah, berulang kali saddi mencoba nya hingga benar-benar seluruh kepunyaannya masuk sempurna. Lima menit didalam anusku saddi mulai menggoyang pantatnya dengan irama perlahan.

Gua memohon untuk menyudahi nyatanya gak didengerin, saddi seolah asik dengan kegiatannya tanpa memedulikan tangisan dan rengekan gua kala itu

Tadinya yang lambat saddi kurasa Makin bergairah dengan mempercepat goyangannya dan tak lama kurasakan cairan hangat didalam anusku meleleh keluar, saddi kemudian melepaskan kontolnya kemudian berbaring disamping ku.

Belum juga hilang rasa nyeri didalam lubangku, Arsyad tiba-tiba menggapai pantatku dan mengarahkan kontolnya. Sakit yang kurasakan tak sepedih disaat awal saddi melakukannya. Begitupun selanjutnya dengan Nawir

Dia melakukan itu selama 3 tahun gua sekolah dikampung, saat lulus SMP gua memutuskan untuk kembali ke orang tua gua. Gua tersiksa batin ditiap minggu gua digituin terus.

Mungkin setelah membaca thread ini kalian ngira gua gay tapi gua masih Suka cewek kok, suka cowo jga hahaha. Hmm bisa dibilang gua biseksual.

Pesan gua kalo punya adek kiranya diajari sex education biar gak goblok2 banget kek gua. Jangan sampe rusak baru menyesal, kejadian kelam bakal terus tersimpan dalam ingatan

Ini serius kisah gua, gua gak berharap dapat simpati tapi gua harap lo jangan sampe melakukan seperti yang dilakukan sepupu gua yang bikin gua merasa bersalah

Sampai saat ini gua masih ketemu sama sepupu gua, dia juga sudah meminta maaf terhadap yang dlu mereka lakukan ke gua. Awalnya gua membenci dan tidak mengakui kejadian itu tapi semakin gua coba untuk melupakan semakin tergiang-ngiang dikepala gua

Berat berdamai dengan masa lalu kelam, tapi waktu berjalan terus. Gak sepatutnya Kita stuck dan meratapi nasib. Hal yang paling gua syukuri ketika gua selangkah lebih maju dari mereka. Gua masih bisa merasakan bangku perkuliahan sedangkan dia hanya dikampung main judi ayam