Sebuah utas, kisah nyata keluarga saya. Yang masih membekas sampai sekarang, kalo tembus 5K rt atau like aku lanjutkan, btw followerku 606.5K, kenemenen Lek g enek sing rt 5K doang.
Bermula pada tahun 1990 an aku kelas 1 SD, btw aku pernah tidak naik kelas, aku pernah kelas 1 SD dua kali, sip kan? aku ikut pindah bapakku tugas Di kabupaten Blitar. Aku anak terakhir dari 5 bersaudara dan aku paling laki-laki. keempat kakak ku cewek, untung aku ngk ngondek.
Kakak pertama mbak menil ikut suami dikalimantan,kakak ke2 mbak lis (dia ikut tinggal dirumah dinas dalam kondisi hamil). Kakak ke 3 mbak kun, masih sma. Kakak ke4 mbak En, smp. yg tinggal di rumah dinas itu aku bapak,ibu,mbak lis kakak ke2 ku yg dlm kondisi hamil dan suaminya.
Aku pindah”sekolah gara-gara bapak. Huft. Aku tinggal Dikota Blitar kemudian karena panggilan dinas bapak, Maka kami harus pindah ke kab. Blitar selatan yg ada hutan jatinya di situlah tempat bapak berdinas, desanya bernama BA. Kecamatan PR. Dukuh K.Karena bapak jabatanya mantri.
Karena bapak jabatanya mantri, Maka rumah dinasnya bernama Kemantren, disini ada yg tau bapakku kerja di institusi apa?
Kemantren
Bangunan dari jaman belanda halamannya luas dipojokan kiri depan dekat jalan ditanam pohon flamboyan besarnya 4 rangkulan orang dewasa. Klo ada om hao aku ingin tanya siapa penghuni pohon itu. Rumah Di kelilingi kebun berisi pohon manga yg udah gede”.
Halaman belakang kebun kelapa yg luas,Di samping dan belakang rumah terdapat tumpukan kayu jati hasil sitaan dari Blandong (maling kayu) mereka sejenis iron man. Mampu mengangkat kayu Jati yg sangat berat sendirian.Tentu saja selain mereka terlatih mereka diyakini memiliki susuk,
Ada rekan bapak yg nembak kaki Blandong,kemudian cuma diusap terus lari lagi,warga +62 g Heran sama yg beginian.Aku kenal seorang blandong waktu kecil aku digendong belakang,pegangan punggungnya serasa pegang tangki GL Pro.Adem uatos (keras) peserta L men Salim klo ktemu Blandong
Balik ke Bangunan rumah dinas Bapak ini lantainya naik setengah meter, tembok 1,5 Meter, sisanya papan jati. Denah rumahnya, dua ruangan depan kiri Dan depan kanan, ruangan depan kiri adalah ruang tahanan, jadi aku meninggali rumah yg ada PENJARAnya dari jaman kolonial broooo!!!
Jadi penjara ini menyimpan misteri, siapa yg tidur disitu itu pasti mendapat gangguan gaib. Anak buah bapak tidur disitu selama tidur mandor ini serasa di seret2 oleh laki2 yang memakai seragam kas tentara belanda,subuh mandor kaget bangun sudah berada dibawah pohon flamboyan.
Ada tahanan yg meninggal, Di ruangan itu. Jaman Londo maling disiksa ditembak tidak mempan dipukul apa lagi, akhirnya ditusuk dgn bambu kuning, darahnya berceceran membekas dilantai, bertahun kemudian aku tanya buk apa ini darah, ibukku bilang itu tumpahan wedang.
Istirahat dl ya, ndasku mumet koyok menghadapi EBTANAS, klo masih minat rt atau like pesugihan ini, 10K lanjut lagi.
The Bapakku,the jeneng is Djoko Mulyanto. Sekarang umurnya hampir 80th. Bapakku bekerja sebagai seorang Jagawana dengan jabatan mantri hutan. Beda!bukan menteri kehutanan,tugas yg aku tau bapak selalu melakukan patroli keliling hutan Jati bersama mandor hutan mrk anak buah bapak.
Keliling hutan siang dan malam tidak menentu. Menggunakan sepeda CB 100, th 70an bocor olie sana-sini, beli second. tentu saja gampang mogok, sebagai artis klo sekarang masih dinas bapakku aku belikan moge. Ya Bapak akan aku belikan Fukuda. Biar bisa antar galon dan elpiji.
Nah dari Blitar kota, kami menuju Kemantren kabupaten Blitar 2 jam dgn sepeda motor.
Aku duduk ditangki depan bapak dan ibuk berboncengan, antar desa dipisahkan dengan hutan Jati tempat bapak patroli, Selepas Isha kami menuju ke kemantren melewati hutan,
Masuk hutan melewati kuburan besar tunggal yg ada payungnya, beberapa meter kemudian motor mati udah biasa pikirku. bapak menuntun motor aku tetap ditangki ibuk berjalan Di belakang bapak sambil mendorong sadel CB 100 Dilan tanpa adegan mesra dgn milea.
Tiba-tiba ibuk dengan nada was-was bilang, pak ... pak neng uwit kui opo? Bapakku menjawab, menengo cangkemmu, menengo cangkemmu. ( ibuk bilang, pak diatas pohon itu apa, bapak menjawab diam mulutmu-diam mulutmu).
Menuntun agak jauh diperiksa busi, kemudian motor jalan akhirnya sampai kemantren. Ibuk cerita ada orang tua berbaju lurik celana hitam ongkang “ didahan kayu Jati sambil pringas-pringis. Dan bapak juga melihat, makanya menyuruh ibuk diam.
Guys bentar” aku crita gini kok tiba kabut turun. Apa ada hawa negatif ya. Bentar ya aku harus netralisir dl. Aku harus mangan mie sek ben g modar.
Rumah dinas bapakku pintu masuk depan langsung keruang tamu, kiri belakang ruang tamu ada kamar tidur lagi, memanjang ke belakang seperti sekolahan diikuti ruang gudang, dapur, kamar mandi paling belakang. Kenapa orang dl kamar mandi selalu dibikin paling jauh....ya ampun.
Pada th 90an Belum ada listrik pake dimar ublik, suasana peteng remang” tv bapak pake accu klo abis harus disetrumkan, yg nonton warga sekitar. Aku duduk Di kursi mereka duduk dibawah dgn tikar, dalam hati aku menyapa. Selamat malam masyarakat kurang mampu... hhhmmm(senyum).
aku tidur bersama ibuku dan kakakku yg sedang hamil tua, kakakku yg hamil inilah yg selalu merasakan gangguan, tembok papan kami sering berbunyi kretuk-kretuk seperti 5 jari di ketuk secara berurutan membuat pola bunyi yg aneh. Aku cuma bisa nangis sambil tanya buk kui opo....
Paling belakang adalah kamar mandi, jeding ya berukuran besar bisa dimasukin 4 orang bareng, wcnya juga gede bgt klo kpleset mungkin anda bisa bablas ke septiktank,
air Di daerah itu beli dari pengantar air, mbah Selamat namanya. jd kita hemat banget pakeknya, sering terdengar orang mandi jebar-jebur tp stelah dilihat kamar mandi kering ngk ada apa-apa.
Aku seneng ekplorasi rumah itu setiap sudut rumah atau jelajahi. Aku menemukan banyak rokok utuh tidak dibuka diletakan Di setiap ventilasi. Rokoknya edisi lama yg Sudah jarang diperedaran, aku buka 1 aku ambil dan kulipat untuk permainan bungkus rokok, yg jaman itu sangat marak.
Menjelang magrib mbah Selamet pengantar air kesurupan minta rokok dgn merek yg sama 😭.
Mbak Lis Sudah melahirkan dan kita masih tinggal di rumah dinas bapak, siang hari suami mbak Lis suka sekali membunuh cicak banyak sekali cicak yg Di bunuh dgn dijepret atau dipanah menggunakan lidi, aku dari kecil sampai sebesar ini g ngerti ngapain dia gangguin binatang itu.
Malam harinya terdengar suara kucing kawin suaranya keras dan tiara henti, sepi mencekam yg ada suara kucing saja. Mbak lis dan suaminya mencari sumber suara. Dia meninggalkan bayinya yg ada diayunan dan aku tidur diranjang, bapak patroli dihutan.
Ibuk tidur dikamar sebelah. Setelah kembali dari mencari sumber suara mbak Lis berteriak mendapati keponakanku raib dari ayunan, mbak Lis hiteris aku bangun. Kami kebinggungan mencari ke ponakanku. Kami mencari disetiap ruangan termasuk ruangan penjara.
Setiap sudut malam itu kita cari sampai akhirnya ada terdengar suara tangis di gudang gelap dekat kamar mandi, ponakanku lengkap dengan kainnya berada di pojokan sudut gudang.
Bercampur baur dengan gergaji mesin, Prekul ( kapak Besar untuk memotong pohon) Pecok, arit yg semuanya adalah barang bukti yg disitu dari maling kayu. Dan bayi itu tidak terluka sedikitpun dan aku yakin bayi itu Belum belajar debus.
Kamar mbak lis itu berundak, ada levelnya pintu datar kemudin naik 30 cm terus datar lagi, saat aku tidur disitu aku nangis bertemu wanita lusuh kain putih rambut kayak orang gila yg cerita pada masa lalu dikubur di situ, setelah bangun aku demam 3 hari. Kata ibuk aku sawanen.
Aku disuwuk sama mbahku, dikeroki sekalian. Sembuh aku mimpi lagi dikasih keris semar, keris” kecil dgn jumlah banyak.
Sekarang bangunan kemantren udah rata dengan tanah, pohon - pohon besar sudah dipotong semua diganti bangunan minimalis model baru. Karena aku waktu itu masih kecil aku ngk crita mimpi ku kesiapapun. Ngk ngerti bener apa ngk ada yg dipendem disitu.
Tanah adalah tetap, manusia yg menggonta-ngganti fungsi dan apa yg diatasnya. Dibawah tanahmu terpendam sesuatu dari pendahulu.
-selesai-
Ini debutku bikin utas cerita. Tengkiu udah meminyak, aku punya cerita yg lain tunggu ya. Tak rapi kan dulu biar sip. Susah bgt untuk menahan bercanda 😬. Tengkiu kritiek dan sarannya. Cerita ini bikin aku lega karena aku pengen banget cerita pada anda. 👍
You can follow @Dodit_Mulyanto.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: