Checking in on Rumah Makan Sana, yang lampu tulisannya udah rusak sejak entah kapan dan jadi ‘Ah Makan Sana’, yaitu kata kata terakhir alm. Bunda Anwar sebelum mengirim putra tunggalnya untuk merantau ke Jawa Barat.
Sekarang Uda Iwan, yang bertugas memasak di dapur, menjalankan usaha rumah makan 24 jam ini dengan istrinya, Ceu Yati, yang mengurus para pelanggan di depan.

(Biasanya mereka ada staff lain yang ambil shift siang sama malem, tapi belom gue foto)
Rumah makan ini buka 24 jam karena banyak penduduk Paterosari yang insomnia, dan daripada nongkrong di saung dingin dan kelaperan, warga sekitar mending duduk di dalem sini. Yang pasti, mau jam berapapun, Uda Iwan dan Ceu Yati ada aja yang dipertengkarkan.
Di rumah makan ini ada akuarium arwana yang isinya enam ekor ikan, yang semuanya demen makan serangga yang mati ketangkep di jebakan listrik serangga ungu yang digantung di depan pintu.
You can follow @NightmareCrone.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: