Read on Twitter
— “Kayaknya aku suka BDSM deh.”
• panduan singkat dan mendasar •
• panduan singkat dan mendasar •
`
Ini bukan thread untuk yang benar-benar awam mengenai BDSM ya, jika sekadar penjelasan teori dan penjelasan dari kata BDSM sendiri lebih baik tanya ke kenalan yang mengerti atau silahkan riset sendiri (pastikan dari sumber yang valid)
Silahkan memperdalam sendiri.
Ini bukan thread untuk yang benar-benar awam mengenai BDSM ya, jika sekadar penjelasan teori dan penjelasan dari kata BDSM sendiri lebih baik tanya ke kenalan yang mengerti atau silahkan riset sendiri (pastikan dari sumber yang valid)
Silahkan memperdalam sendiri.
— Kata kunci yang perlu dicari dan dipahami betul maknanya sebelum berinteraksi dengan BDSM participant lainnya:
SAFEWORD | CONSENT | KINK | FETISH | KINKSHAME | HARD & SOFT LIMITS | HEADSPACE | AFTERCARE | CONTRACT
AND,
BDSM 4C (Caring, communication, consent, caution)
+
SAFEWORD | CONSENT | KINK | FETISH | KINKSHAME | HARD & SOFT LIMITS | HEADSPACE | AFTERCARE | CONTRACT
AND,
BDSM 4C (Caring, communication, consent, caution)
+
+
Dalam artian, keyword tersebut dipahami dalam segi BDSM ya. Misalnya mendalami kontrak ya yang dipahami kontrak BDSM jangan kontrak kerja.
Banyak? Iya banyak. Tapi tidak apa-apa kalau kalian belum paham betul, asal tidak mengklaim diri sendiri sudah paham—
+
Dalam artian, keyword tersebut dipahami dalam segi BDSM ya. Misalnya mendalami kontrak ya yang dipahami kontrak BDSM jangan kontrak kerja.
Banyak? Iya banyak. Tapi tidak apa-apa kalau kalian belum paham betul, asal tidak mengklaim diri sendiri sudah paham—
+
+
sampai berani melakukan sesi BDSM dengan orang lain, karena ini bisa berbahaya bagi partner dan juga diri kamu sendiri. Kamu harus tahu apa hak partnermu dan hak-mu, tidak peduli sebagai submissive ataupun dominant.
+
sampai berani melakukan sesi BDSM dengan orang lain, karena ini bisa berbahaya bagi partner dan juga diri kamu sendiri. Kamu harus tahu apa hak partnermu dan hak-mu, tidak peduli sebagai submissive ataupun dominant.
+
+
Saran Kanin yang pertama adalah:
Jangan mencampur BDSM lifestyle kalian dengan kehidupan vanilla, kecuali memang ada ‘consent’ dan kamu sudah paham betul apa yang boleh dilakukan; apa yang tidak.
Gini, kalian gak perlu memberi tahu semua orang kalau kalian ‘kinky banget’
+
Saran Kanin yang pertama adalah:
Jangan mencampur BDSM lifestyle kalian dengan kehidupan vanilla, kecuali memang ada ‘consent’ dan kamu sudah paham betul apa yang boleh dilakukan; apa yang tidak.
Gini, kalian gak perlu memberi tahu semua orang kalau kalian ‘kinky banget’
+
+
BDSM itu bukan ajang siapa yang paling kasar di kasur, siapa paling jago dan berpengalaman- bukan. Walaupun tujuannya banyak, bahkan ada yang tujuannya pure hanya untuk aesthetics atau uang. Kalian harus mengerti bahwa komunitas ini adalah SAFEPLACE untuk banyak orang.
+
BDSM itu bukan ajang siapa yang paling kasar di kasur, siapa paling jago dan berpengalaman- bukan. Walaupun tujuannya banyak, bahkan ada yang tujuannya pure hanya untuk aesthetics atau uang. Kalian harus mengerti bahwa komunitas ini adalah SAFEPLACE untuk banyak orang.
+
+
Disini juga kita harus sadar bahwa prakteknya dilakukan dengan cara yang bervariasi, ada banyak hal yang menjadi ‘turn-on’ seseorang (makanya pahami kinkshame)
Tapi apa sih yang menurur Kanin pribadi, paling menyeramkan mengenai BDSM participant yang tidak paham betul?
Disini juga kita harus sadar bahwa prakteknya dilakukan dengan cara yang bervariasi, ada banyak hal yang menjadi ‘turn-on’ seseorang (makanya pahami kinkshame)
Tapi apa sih yang menurur Kanin pribadi, paling menyeramkan mengenai BDSM participant yang tidak paham betul?
INI.
Pertama, yang asal bilang suka kasar tapi kalau mukul asal. Melakukan breathplay sampai benar-benar gak bisa bernafas. Gak lucu kalau tiba-tiba masuk UGD karena salah gampar atau pecut.
Makanya jangan sembarang pilih partner ya!
+
Pertama, yang asal bilang suka kasar tapi kalau mukul asal. Melakukan breathplay sampai benar-benar gak bisa bernafas. Gak lucu kalau tiba-tiba masuk UGD karena salah gampar atau pecut.
Makanya jangan sembarang pilih partner ya!
+
+
Kedua, adalah sexual predator dan abuser berkedok BDSM participant. Makanya kalau kalian lihat ada yang seperti Kanin ini (rusuh kalau ada yang bau-bau salah praktek) kemungkinan karena kita gak mau sampai ada yang terluka baik secara mental ataupun fisik.
+
Kedua, adalah sexual predator dan abuser berkedok BDSM participant. Makanya kalau kalian lihat ada yang seperti Kanin ini (rusuh kalau ada yang bau-bau salah praktek) kemungkinan karena kita gak mau sampai ada yang terluka baik secara mental ataupun fisik.
+
+
Ketiga,
yang mencampuri BDSM dengan kehidupan vanilla (baca mengenai headspace)
Fakta yang mungkin kamu gak ketahui:
Tidak semua dominant itu ‘intimidating’ dan selalu cool lho? Ada yang hobinya main barbie, nonton disney, tapi ternyata sadistic pro-domme
+
Ketiga,
yang mencampuri BDSM dengan kehidupan vanilla (baca mengenai headspace)
Fakta yang mungkin kamu gak ketahui:
Tidak semua dominant itu ‘intimidating’ dan selalu cool lho? Ada yang hobinya main barbie, nonton disney, tapi ternyata sadistic pro-domme
+
+
Belom stereotype mengenai fisik dan kondisi finansial.
Apalagi yang switch— yang switch pasti pernah diprotes karena ‘tidak bertingkah seperti dominan’ padahal memang lagi di normal/sub headspace saja.
Plus, gak ada salahnya ngelakuin vanilla sex kok.
+
Belom stereotype mengenai fisik dan kondisi finansial.
Apalagi yang switch— yang switch pasti pernah diprotes karena ‘tidak bertingkah seperti dominan’ padahal memang lagi di normal/sub headspace saja.
Plus, gak ada salahnya ngelakuin vanilla sex kok.
+
+
Gak menutup kemungkinan kamu dan partnermu menjalin hubungan BDSM 24/7 kok, apalagi yang sangat suka non-sexual domination dan submission (safeword masih tetap dipake ya!)
Tapi hati-hati jangan sampai BDSM relationship malah menjadi abusive atau toxic relationship ya.
Gak menutup kemungkinan kamu dan partnermu menjalin hubungan BDSM 24/7 kok, apalagi yang sangat suka non-sexual domination dan submission (safeword masih tetap dipake ya!)
Tapi hati-hati jangan sampai BDSM relationship malah menjadi abusive atau toxic relationship ya.
Saran terakhir (mata saya mulai lelah)
Jangan karena ada orang nulis BDSM atau NSFW di bio twitternya lantas kalian langsung nyamber, “I wanna tie you up.” atau tau-tau minta dikasih perintah sebagai pet/slave.
Selain gak nyaman juga bahaya, oke? Kecuali udah temenan dan paham.
Jangan karena ada orang nulis BDSM atau NSFW di bio twitternya lantas kalian langsung nyamber, “I wanna tie you up.” atau tau-tau minta dikasih perintah sebagai pet/slave.
Selain gak nyaman juga bahaya, oke? Kecuali udah temenan dan paham.
Plus jangan kaget juga kalau ada BDSM participant yang gak mau interaksi dalam hal kinky sebelum ada agreement/contract, mungkin juga kalian gak sengaja ketemu yang memasang tarif untuk melakukan sesi (biasanya profesional)
Ya intinya: yang sopan, kenalin diri dan sampaikan tujuan kalian apa (kalau memang mengontak dengan tujuan ingin melakukan sesi)
Kalau ngajak temenan pun yang sopan, gak ada salahnya kok nanya, “Oh kamu juga suka shibari ya?” Sesimpel itu. Gausah tau-tau ngegas “Sini aku iket.”
Kalau ngajak temenan pun yang sopan, gak ada salahnya kok nanya, “Oh kamu juga suka shibari ya?” Sesimpel itu. Gausah tau-tau ngegas “Sini aku iket.”
