3 april, 1998.

tercatat satu sejarah baru;

tepat hari itu, Tuhan jatuhkan satu bintang lagi ke bumi; satu lagi kebahagiaan yang Tuhan hadiahkan untuk semesta.

kebahagiaan.

katanya,

kebahagiaan itu harta yang berlimpah.
kebahagiaan itu penghargaan.
kebahagiaan itu bisa makan sepuasnya tanpa menambah lemak di perut.

tapi siapa sangka, bagi beberapa orangㅡtermasuk diriku, menyebut kebahagiaan dengan park seonghwa.

dia, yang eksistensinya menimbulkan rasa hangat di hati. atau dia dengan senyumannya, yang ikut menarik kedua ujung bibirku; seakan menyuruhku untuk tidak membiarkan dia tersenyum sendirian.

tidak banyak harapan yang ingin aku sampaikan. aku hanya ingin dirimu dijauhkan dari yang ”buruk”.

aku ingin semua hal yang kamu inginkan, tak berhenti sampai harapan saja. aku harap, semuanya dapat kamu lihat dan rasakan nyata di hidupmu.

mau tahu, tidak? semalaman aku berpikir hadiah apa yang pantas untukmu.

tadinya, aku berpikir ingin memberimu dunia. tapi, dunia adalah hadiah yang payah, karena kamu pantas dapat yang lebih dari itu.

jadi aku pikir, aku ingin membuatkanmu semesta baru saja.

semesta yang seindah rupamu, semesta yang sekeren caramu memandang dunia, semesta yang sehebat dirimu.

semesta park seonghwa.

di duniamu nanti, akan aku taruh taman bunga dengan luas tak berujung, steak sapi gratis, dan kucing-kucing lucu.

tidak ada badai, petir, atau hal-hal mengerikan lainnya. hanya ada kamu, orang-orang terkasih, dan kebahagiaan.

aku pastikan dirimu rumah yang hanya diisi cinta; dunia dengan satu aturan utama;

mencintai park seonghwa.

sayang sekali, aku belum diberi kuasa untuk merealisasikan semua ide gilaku.

jadi, untuk ulang tahunmu hari ini, aku datang dengan do'a dan cinta saja. jangan kecewa, ya?

selamat hari lahir, park seonghwa.

dari aku, yang berterima kasih kepada Tuhan, karena sudah mengizinkanku untuk hidup dan berbagi satu semesta denganmu.

#Always_Our_Star_Seonghwa
#HAPPY_SEONGHWA_DAY