Nanti kl Covid-19 beres gw mau ke sini. Kangen. Tebak dong ini di mana.
Jadi ya, dari Ciwidey naiklah kalian terus ke arah Patengan. Dari sana kalian naik lagi pergi ke arah Cidaun. Terus susuri jalan sempit berkelok di antara kebun teh.

Nanti ujungnya tau-tau muncul dekat pantai di Jayanti. Terus kalau iseng, susurin sampe Pangandaran.
Salah satu bagian Jabar yang terindah. Jangan lupa mampir di warung pinggir jalan jajan bala-bala.
Ini daerah Rancabuaya. Dulu katanya pernah dipake syuting Perahu Kertas. Kl musimnya pas, ada rumput tinggi yang bikin kita merasa di manaaa gitu.
Ini di Sayang Heulang.
Udah ah jadi kangen.
Satu lagi jalur keren yg bagus, dari Ciwidey ambil ke arah Gambung. Ini perkebunan teh tertinggi di Jabar, cmiiw. Jadi inspirasi sebuah buku keren judulnya Tea Lords.
Saking tingginya kayaknya Gambung berkabut terus. Dari Gambung masuk ke hutan Wayang Windu (cmiiw), turun ke arah Cileunca. Dari Cileunca ambil ke arah Malabar, ke rumah bos Bosscha.

Pemandangan sepanjang jalan ❤️❤️❤️
Demikian twit pengen liat ijo-ijo ini dipersembahkan oleh tiga minggu #dirumahaja
Ini baru Situ Cileunca. Dari Gunung Nini.
Ini pemandangan di Gambung.
Jadi kalau jajan di warung di daerah kayak gini, biasanya warungnya itu warung jualan kebutuhan rumah tangga, tapi juga jualan makanan dalam bentuk gorengan. Biasanya bala-bala salah satunya. Terus dapat minum gratis teh pahit panas.
You can follow @mrs_enci.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: