Kita pernah dihantam tsunami, gempa bertubi-tubi, atau epidemi SARS dan Flu Burung, namun kita bertahan sebagai bangsa yg bersatu dan utuh.
-
Kartunesia's Thread

Hari ini Covid19 menyerang kita, tapi ada yg keliru dg kondisi kita saat ini, yaitu hilangnya rasa saling percaya diantara kita. Padahal untuk melawan pandemi seperti ini, pembuat kebijakan harus percaya pada ilmuwan, dan masyarakat harus percaya pada otoritas publik.

Namun yg kita dapati tidaklah demikian, saat ada beberapa ilmuwan menginformasikan adanya pandemi ini, para pejabat pembuat kebijakan publik cenderung meremehkan, ada yg bilang kita gak bakal kena corona karena suka makan nasi kucing.

Pun demikian setelah para pejabat insyaf dan mulai menangani pandemi dg serius, mengeluarkan kebijakan dari karantina mandiri sampai pembatasan sosial berskala besar, masih banyak masyarakat yg tidak bisa percaya sepenuhnya,

ada yg bermain politik dan mulai merangkai teori konspirasi aneh-aneh, menuntut pemerintah menggulirkan kebijakan yg tidak bisa dilakukan, bahkan ada juga yg mencari keuntungan di atas bencana ini, menimbun masker, dan barang yg sedang di cari untuk dijual dg harga lebih tinggi.

Akibatnya hari ini kita menghadapi krisis kepercayaan nasional, mungkin juga global. Yg paling mengerikan jika dalam bencana pandemi ini mengakibatkan perpecahan yg lebih besar dan ketidakpercayaan antar manusia, hal ini justru akan menjadi bencana yg lebih menakutkan.

Virus akan menyebar menjadi berlipat ganda keseluruh pelosok nusantara. Sebaliknya jika bencana ini membuat kita saling bekerjasama, saling mempercayai satu sama lain, sisihkan dulu semua perbedaan pilihan politik, suku, ras, agama dan bahkan kepentingan individu dan kelompok,

untuk bekerja bersama-sama saling membantu dan saling percaya. Maka, bukan hanya coronavirus diseases 19 saja yg bisa kita kalahkan. Bahkan kita bisa mengalahkan bencana-bencana dan virus-virus yg akan menghantam kita di masa datang.

Hari ini, tak ada lagi yg bisa kita lakukan selain bekerja bersama-sama, bahu membahu dan saling bantu. Tak ada manusia yg kebal dg virus walau makan nasi kucing satu gerobak, atau minum susu kuda liar dari susu kudanya langsung.

Sudahlah, hentikan semua pembelaan dan denial terhadap keteledoran para pemimpin kita, yg sudah biarkan berlalu, pun berhentilah menghina dan melemahkan kebijakan yg sudah diambil.

Bantulah apa yg bisa kita bantu, walau kecil, mari kita kalahkan virus ini bersama-sama. Sebagai sebuah bangsa yg bersatu, dan berdaulat.
-
End