[ Racun-racun dalam Novel Karya Agatha Christie ]

Sebuah thread untuk mengusir rasa bosan dalam karantina

Sebelumnya aku berterima kasih buat bebski karena udah ngasih ide uwu https://twitter.com/catkukuu/status/1241336966135705600?s=20

Sebagai pembuka, ada beberapa poin yang bakal aku sebutkan:
1. Tujuan thread ini hanya untuk mengedukasi. Tolong jangan diterapkan di RL ya teman2. Terima kasih~ uwu
2. Aku belum baca seluruh novel Agatha Christie. List soal racun ini aku dapatkan dari beberapa artikel.

...

...

3. Aku sendiri masih harus banyak belajar soal racun2 ini. Mohon maaf kalau ada kesalahan dan mohon bantuannya! :D
4. Cintai ususmu. Minum yakult tiap hari /HEH
5. Selamat membaca~ uwu

Ehem.
Bagi penggemar novel misteri pasti gak asing lagi kan sama nama Agatha Christie? Penulis novel misteri yang udah menelurkan banyak karya-karya luar biasa
Tokoh ikoniknya tuh Hercule Poirot dan Miss Marple. Suka banget aku sama Miss Marple hehe

Dalam kisah2nya, Agatha Christie sering menyebutkan metode pembunuhan dengan racun2. Hal ini karena saat PD1, Agatha Christie bekerja sebagai apoteker. Jadi pengetahuannya soal bahan kimia berbahaya udah gak diragukan lagi

Oke! Kita langsung masuk aja ke pembahasan!

Yang pertama, Strychnine (striknina)

Strychnine merupakan sebuah alkaloid kristalin, berasa pahit, dan tak berwarna. Racun ini disebutkan dalam novel Agatha Christie yang berjudul The Mysterious Affair at Styles (Misteri di Styles) dan sumber utamanya dari tanaman Strychnos nux-vomica atau bidara.

Sebenernya kegunaan strychnine ini sebagai pestisida, terutama hewan-hewan vertebrata kecil seperti burung dan tikus.

Mekanisme kerja racunnya:

Strychnine akan menghalangi senyawa kimia yang dapat mengontrol sinyal saraf menuju otot. Senyawa kimia yang mengontrol sinyal saraf ini bekerja sebagai “off switch” otot tubuh.

...

...

Ketika “off switch” ini tak bekerja dengan baik, otot-otot seluruh tubuh mengalami kejang-kejang parah. Meskipun awalnya tidak ada efek pada kesadaran orang yang terpapar, tapi akhirnya ototnya akan lelah dan orang tersebut tak dapat bernapas.

Efek racunnya muncul sekitar 15-60 menit setelah tertelan.

-Pada keracunan ringan-menengah, gejalanya: gelisah, kejang otot yang menyakitkan, lengan dan kaki kaku, sulit bernapas, dan urin berwarna gelap.
-Pada keracunan berat, gejalanya: gagal pernapasan, mati otak, kematian.

Salah satu contoh menarik(?) penggunaan racun ini adalah kematian Alexander the Great. Pada studi terbaru menujukkan bahwa ia kemungkinan diracun dengan strychnine dari tanaman Veratrum album.

Kita masuk ke racun selanjutnya!

Cyanide (sianida)

Sianida merupakan senyawa kimia yang mengandung gugus siano C≡N.
Racun ini sempat disebutkan dalam beberapa novel Agatha Christie diantaranya: The Mirror Crack’d from Side to Side, And Then There Were None, A Pocketful of Rye dan, Sparkling Cyanide.

Sianida bisa berwujud gas tidak berwarna seperti dalam HCN atau CNCl. Bisa juga berbentuk kristal seperti NaCN atau KCN. Sianida sering disebutkan punya bau seperti almond, tapi nyatanya tidak selalu menimbulkan bau dan tidak semua orang bisa mendeteksinya.

Secara alami, sianida dapat ditemukan di biji aprikot, biji apel, biji peach, almond, dan singkong.

Mekanisme kerja racunnya:

Sianida punya afinitas (ketertarikan) tinggi pada metal seperti kobalt dan besi trivalen (Fe3+). Pada dosis besar, sianida langsung berikatan dengan besi dalam sitokrom a3, menghambat transport elektron dalam sitokrom.

...

...

Hal ini akan menghentikan fosforilasi oksidatif dan produksi ATP. Hasilnya, pemanfaatan oksigen intraselular terhenti dan sel dipaksa untuk melakukan metabolisme anaerob. Metabolisme anaerob akan membentuk asam laktat ...

... kemudian menyebabkan ketidakseimbangan asam-basa dalam tubuh dan asidosis metabolik.

- Pada keracunan ringan, gejalanya: pusing, muntah, napas memburu, detak jantung cepat.
- Pada keracunan berat, gejalanya: hilang kesadaran, tekanan darah rendah, detak jantung melambat, gagal pernapasan hingga kematian

Untungnya keracunan sianida dapat diatasi dengan antidote berupa natrium tiosulfat, natrium nitrit, 4-DMAP, dikobalt adetat, dan hidroksokobalamin.

Contoh kasusnya...
Well, kalo kalian cari kasus2 apa yang berkaitan sama sianida, list-nya bakal panjang buanget. Tapi salah satu kasus yang paling dikenal oleh kita, tentu aja, kasus pembunuhan Wayan Mirna atau "Kasus Kopi Sianida".

Kemudian contoh lainnya Nazi pernah menggunakan gas HCN untuk genosida.

Racun selanjutnya~

Arsenic (arsenik)

Arsen merupakan unsur kimia dengan simbol As dan nomor atom 33. Arsen dapat ditemukan di mineral-mineral, biasanya berikatan dengan belerang dan logam tapi bisa juga sebagai kristal murni.

Arsenik disebutkan dalam novel Agatha Christie yang berjudul 4.50 From Paddington.

Arsenik berwujud bubuk putih tidak memiliki rasa dan tidak berbau, sedikit larut dalam air dingin tetapi mudah larut dalam air panas.

Mekanisme kerja arsenik dapat tergantung pada jenis senyawanya. Namun secara umum, mekanisme kerjanya ialah menghambat kompleks piruvat dehidrogenase dan menyebabkan apoptosis atau kematian sel.

- Pada keracunan ringan, gejalanya: sakit kepala, kebingungan, diare berat.
- Pada keracunan berat, gejalanya: air liur berlebih, kesulitan menelan, darah pada urin, kram otot, kejang dan shock yang dapat mengakibatkan koma hingga kematian

Salah satu kasus yang melibatkan penggunaan arsenik adalah kasus pembunuhan aktivis HAM Indonesia, Munir. Disebutkan juga kalau kematian Napoleon Bonaparte diakibatkan keracunan arsenik. Tapi sampai sekarang masih banyak perdebatan soal itu u.u

Next!

Thallium (talium)

Talium merupakan unsur kimia dengan simbol Tl dan nomor atom 81. Talium sulfat sendiri sering digunakan sebagai racun tikus. Pernah disebutkan dalam novel Agatha Christie yang berjudul The Pale Horse (Misteri Penginapan Tua).

Tidak berwarna dan tidak memiliki rasa, larut dalam air, dan gejala yang timbulkannya lambat. Karena dampak perlahan-lahannya ini, talium pernah dijuluki "racunnya peracun". Talium pernah dijadikan senjata pembunuh yang efektif sebelum antidote-nya (Prussian blue) ditemukan.

Efek khas keracunan talium adalah kerontokan rambut. Dosis kecil juga sudah bisa menyebabkan rambut rontok. Dalam dosis tinggi langsung membunuh bahkan sebelum efek kerontokan rambut terlihat.

Kasus unik yang melibatkan racun ini terjadi di Qatar tahun 1977. Seorang anak perempuan 19 bulan merasa sakit setelah keracunan talium (diduga terpapar pestisida yang digunakan orangtuanya). Dokter-dokter saat itu tidak bisa mendeteksi penyebabnya. ...

... Namun seorang suster bernama Marsha Maitland melihat gejala sang anak mirip dengan gejala keracunan talium pada novel Agatha Christie, The Pale Horse. Dokter langsung menguji kandungan urin sang anak dan benar terkandung talium 3,7 ppb. ...

... Anak tersebut langsung diberi antidote dan akhirnya sembuh~!

Ternyata ada gunanya juga ya sering2 baca novel misteri! uwu
Cerita ini termuat dalam buku The Elements of Murder : A History of Poison.

Selanjutnya~

Taxine

Taxine merupakan alkaloid yang diisolasi dari pohon cemara inggris. Seluruh bagian dari pohon ini beracun kecuali bagian aril (buah merah). Buahnya sering dimakan oleh burung~

Racun taxine berasa pahit dan pernah disebutkan dalam novel Agatha Christie yang berjudul A Pocketful of Rye.

Mekanisme kerja racun ini bermacam-macam. Karena senyawa turunannya sendiri ada banyak u.u
Tapi secara umum, cara kerjanya dengan mengganggu fungsi mikrotubular dan taxine akan menghambat pembelahan sel.

- Pada keracunan ringan, gejalanya: pusing, tremor, muntah, diare, sesak napas.
- Pada keracunan berat, gejalanya: hilang kesadaran, napas terhenti, gagal pernapasan.

Untuk kasusnya... hmm, aku belum nemu kasus yang bener-bener diberitakan media.

Tapi ada satu kasus yang dibilang cukup unik? Dideskripsikan seorang pria kaukasian 39 tahun, bertaruh dengan temannya. ...

... Mereka bertaruh lebih beracun mana, yew (taxine) atau juniper? Si pria kaukasian pun membuktikannya dengan mengonsumsi rebusan yew.

Dan ya, yang bisa dibayangkan ... dia keracunan
Untungnya masih bisa diselamatkan
Moral value: jan suka taruhan aneh2 dah

Sebetulnya masih banyak racun-racun yang disebutkan dalam cerita Agatha Christie, contohnya: coniine, phosphorus, belladonna, physostigmine, morphine, dan veronal.

Tapi untuk sekarang, aku cukupkan dulu sampai sini uwu

Racun2 sisanya bakal aku jadiin PR dan mungkin bakal aku jelasin di lain waktu~!

Terima kasih untuk yang sudah membaca sampai sini~! Untuk sumber bakal aku cantumin nanti ya, mau diberesin dulu /slap