Rata2 IPK para milioner di amerika adalah 2.9. Gak terlalu tinggi.
Secara persentase, orang2 yg dulu juara kelas jg jarang yg jadi milioner.
Knp? Krn para juara kelas biasanya orang2 yg comply dg sistem.
Pdhl utk jd milioner butuh keberanian to break the system.
Secara persentase, orang2 yg dulu juara kelas jg jarang yg jadi milioner.
Knp? Krn para juara kelas biasanya orang2 yg comply dg sistem.
Pdhl utk jd milioner butuh keberanian to break the system.
Tak jarang anak2 sekolah atau kuliah yg dulu agak bandel dan bengal malah raih sukses masif di kemudian hari.
Mungkin krn mrka terbiasa dg keberanian to break the rules. To explore high risk actions.
Mungkin krn mrka terbiasa dg keberanian to break the rules. To explore high risk actions.
Sebaliknya anak2 sekolah dan juara kelas yg comply with the rules di kemudian hari hanya jadi average people.
Mrka terbiasa dg education closed system saat sekolah/kuliah. Kurang terlatih untk break the rules dan explore high risk actions.
Mrka terbiasa dg education closed system saat sekolah/kuliah. Kurang terlatih untk break the rules dan explore high risk actions.
Dalam sebuah studi dilacak kinerja para juara kelas saat mrka sdh dewasa.
Secara statistik, ternyata mrka jarang yg jadi milioner dan ciptakan karya epik.
Secara statistik, ternyata mrka jarang yg jadi milioner dan ciptakan karya epik.
Tentu saja ada juga para mantan juara kelas yg sukses dan jadi milioner.
Sebaliknya ada banyak juga yg saat sekolah jadi murid goblok dan tetap jeblok hidupnya saat dewasa. Ada sangat banyak yg kayak gini.
Sebaliknya ada banyak juga yg saat sekolah jadi murid goblok dan tetap jeblok hidupnya saat dewasa. Ada sangat banyak yg kayak gini.
Namun data di atas memang menunjukkan, untuk menjadi milioner dan raih sukses finansial yg masih, ternyata butuh lebih dari sekadar kecerdasan akademik.
Ada elemen non academic skills yg juga krusial perannya dlm pembentukan sukses masa depan.
Ada elemen non academic skills yg juga krusial perannya dlm pembentukan sukses masa depan.