GIVE AWAY MARKETING -thread-
(from the eye of someone who endorse)

mari kita bicara soal give away, sebuah strategi marketing favorit Indonesia.

*dan ada apaan dengan konsep giveaway yang lagi menjamur banget di social media khususnya IG. hint: biasanya ada "iphone x" nya

giveaways.
sebuah teknik marketing ada sejak dahulu dan terus beradaptasi mengikuti perubahan pada dunia bisnis. GA marketing identik dengan efek yang instan. Menurut Houston Chronicles, ada 4 cara kerja utama GA: selling boost, gateway products, loss leader, dan brand publicity.

1. Selling Boost

pernah coba potongan produk roti baru di breadtalk? atau minuman tester di Starbucks? yep, itu bentuk paling sederhana dari GA: samples, cara paling simpel menembus buying barrier calon pembeli. Sampel itu bisa mendorongmu untuk membeli produk originalnya.

2. Gateway Products

free udemy course, free ppt template slidebean, adalah cara GA membuat sebuah produk yang diberikan cuma-cuma menjadi gerbang kita melirik produk serupa (misal dari creator yang sama dengan topik lebih lengkap, atau topik lain)

3. Loss Leader

teknik menjual produk dibawah harga produksi, lalu menghubungkannya dengan produk lain yang punya margin lebih tinggi. misal: printer dijual dengan harga yang relatif murah, tapi tinta printer harganya tidak murah (dan akan dibeli terus menerus)

4. Brand Publicity

marketing GA meningkatkan secara cepat publisitas dari sebuah produk. Contoh: Kick Andy episode "beasiswa mengubah nasib" seluruh peserta pulang mendapatkan buku hasil karya Jerome Polin. Ada kemungkinan terdapat peserta yang tidak mengetahui Jerome sebelumnya

Lalu apa yang terjadi dengan serbuan konsep giveaway di Indonesia yang tekniknya sama hingga terlihat 'gimmicky', dan terjadi di banyak influencer/selebgram you name it ??

simple, they are abusing your attentions, your desires to own things, and your "gini doang gada ruginya"

buat yang ga nyambung dengan apa yang aku omongin. Yang dimaksud adalah giveaway dengan konsep tidak sesuai prinsipnya:

- entry terlalu sederhana/tidak ada parameter
- barang yang di GA tidak nyambung dengan bisnisnya
- tidak transparan (pengumuman pemenang dsb)

maksudnya apa?
seperti yang aku bilang di atas, GA itu adaptif. Di saat perusahaan berlomba membuat proses GA lebih "engaging and entertaining" melalui kontes, sistem yang seru, dsb.

ada yang membuatnya sesimpel 'like follow komen sebanyak2nya'

Di saat perusahaan berpikir bagaimana hadiah yang diberikan relevan dengan dirinya, tokopedia GA voucher untuk belanja di app, seorang penulis GA buku karyanya, mobile legends GA skins.

ada yang "hp mewah" tapi "follow akun jualan plum"

lastly, di saat perusahaan berusaha memerikan konfirmasi semaksimal mungkin supaya tidak dituduh menipu (lewat presscon, foto bersama pemenang, dsb)

ada yang "hilang dari akun influencernya setelah 3 hari" "tidak diumumkan" "memenangkan akun bot"

*pic, randomizer GA bisa diedit

"lah terus kenapa gitu peduli amat orang gada yang rugi juga"

ada. Yg paling rugi adalah kalian yang memberikan waktu-perhatian kalian, walaupun hanya dalam bentuk follow ke account yang tidak jelas.

The olshops got their folllowers, and the influencers got their easy money.

Personally I think this is a very unhealthy "business strategy".

Dulu waktu aku masih kreator aktif line official account, vibenya sama. "KFC BAGI VOUCHER 100k" yang sebenarnya fake. Lalu setelah dapat ribuan followers, dijual.

*pic: yes, ada grup jual beli official account

aku pernah lengah, dan sekali menerima tawaran GA seperti itu untuk talentku. Kami hanya perlu:

copas caption,
post photo hasil editan,
terima uang,
hapus setelah 3 hari.

simple. kami bahkan tidak perlu peduli siapa yang menang, bagaimana proses pemilihannya. well, I regret it.

I did some research, dan menemukan bahwa client kami waktu itu menggunakan COMMENT RANDOMIZER dari easypromosapp. oleh karena itu aku coba riset dan berpura-pura seolah mau menjalankan giveaway serupa. Lalu aku menemukan ini di dokumen legal web tersebut.

Karena penasaran, aku coba dengan post igku. Ternyata, aku bisa MEMAINKAN FILTER UNTUK MENGEXCLUDE HAMPIR SELURUH KOMEN. Gampangnya, aku bisa mengexclude semua komen dan menyisakan komen yang aku mau (dan bisa dibuat sendiri) lewat berbagai variabel (time, mentions).

Jika kami melihat ke belakang, memang dari sisi finansial, sangat mudah dan praktis. Seluruh prosedur gimmick GA tersebut mendorong influencers untuk tidak usah tahu menahu tentang proses selanjutnya, dan tentang kebenaran dari semua kegiatan itu.

No wonder influencers like it.

melalui thread ini, aku hanya melemparkan sebuah diskusi yang pantas diketahui oleh semua pihak, juga membuka wawasan tentang bagaimana kegiatan ini dilihat dari sisi endorser.

"Are you trying to kill businesses??"
no. I'm trying to eradicate this unhealthy marketing gimmick.

Give me your thoughts.

(sumber: Houston Chronicles, udemy, bodyshop, Kick Andy)