para sjw berteriak ibukota pindah maka hutan kalimantan akan hancur dan udara jakarta tidak sehat sementara minum kopi dari kebun hasil penebangan hutan pakai sedotan stainless hasil tambang industri besi di kafe ber-ac yang menyumbang freon pulang naik ojol berbahan bakar bensin
lalu para sjw berteriak buruh tidak dihargai di kafe dengan barista berpenghasilan di bawah upah minimum regional dengan wifi yang dikelola pekerja penyelia layanan internet yang bekerja 24 jam lalu pulang naik ojol dg supir berpenghasilan rendah dan sering dimaki sjw karena bau
lalu sjw berkumpul dengan sjw lainnya membahas opresi kaum agender sambil meminum anggur merah hasil kerja para buruh lepas dan menghisap rokok hasil karya ibu beranak 8 yang rawan kanker serta menyetel musik keras yang mengganggu warga sekitar yang besok harus dipecut kapital
lalu sjw tidur pada pagi hari setelah mabuk berat dan bangun pukul 10 pagi, meminum air hasil pabrik yang menggusur warga di puncak gunung, lalu buang air dan cebok serta bilas dengan air bersih dari pompa sendiri yang delapan puluh persen warga indonesia tidak miliki
lalu sjw berangkat ke kampus dengan kereta komuter berdesakan bersama ratusan kepala keluarga yang hampir menangis karena pekerjaannya terancam kecerdasan artifisial namun harus tetap tersenyum di depan keluarga dan kolega agar tidak dicap sebagai orang yang lemah
lalu sjw masuk ke kampusnya di dekat stasiun pondok cina yakni fakultas ilmu budaya dan melewati ruang gamelan yang isinya gamelan kotor yang sudah tidak dipedulikan mahasiswanya apalagi oleh warga yang mengaku memiliki produk budayanya tapi mengamuk kalau diakui oleh malaysia
lalu sjw makan siang di kantin memesan nasi rames berlauk ayam dari peternak lokal yang dikibuli tengkulak dan minum es teh hasil petani yang tanahnya dikuasai korporat di bogor sana. tidak lupa merokok bungkus segitiga putih merah hasil monopoli tembakau britania dan amerika
lalu sjw dipanggil teman-temannya "eh kita nonton band makanmakan yuk!" lalu berangkat menonton band itu dan menyanyi berteriak sectumsempra di acara budak bem korban danus dengan kualitas audio konser seadanya hasil kerja para teknisi yang penghasilannya hanya dari pesanan sound
apa sjw peduli dengan semua yang terlibat untuk memenuhi ego mereka? tidak. sjw hanya peduli pada suaranya dan egonya, marah marah di dunia maya lalu tertawa tawa tanpa sadar ia juga memerah keringat orang lain: barista, supir ojol, sampai lae jual amer.
sjw hanya peduli opini mereka dibaca agar terlihat pintar lalu dibalas "YAASSS" di twitter lalu spik spik iblis demi mendapatkan puki atau konti dari internet, bertemu lalu berdialektika dan berakhir bersenggama di kos kosan di pedalaman kukusan teknik
males bgt bikin ginian tp yauda lah.

DISCLAIMER:
1. yang bilang fib ui siape? udah tau fib deket stasiun ui naek bikun, bisa aja w bilang fib gundar
2. namanya cerita fiksi, kalo kesinggung ya salah u
3. bEdAiN kApItAl sAmA SjW iya udah tau bedanya dan w ga omongin itu.
lagian heran gua ye ma twitter, cerita begini aja lu seriusin padaan. buset dah bang kaga pernah baca novel apa lu pada? heran eug lama lama.
You can follow @samakehidupan.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: